model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division, nilai rata-rata siswa meningkat yaitu 82,88.
4. Uji Analisis
Uji analisis data ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan uji t sebagai alat uji hipotesis penelitian:
a. Hasil Uji Normalitas Data
Uji normalitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus chi-kuadrat. Data dikatakan normal jika
X X
pada taraf 5. Adapun hasil uji normalitas data dari hasil belajar IPS Sejarah kompetensi dasar mendeskripsikan
perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya baik
pre-test maupun post-test disajikan pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Data Sumber Data
Kriteria
Pre-test 8,79
11,07 Normal
Post-test 10,87
11,07 Normal
Sumber: Data hasil penelitian tahun 2013 Uji kenormalan data pre-test dan post-test hasil belajar IPS
Sejarah kompetensi
dasar mendeskripsikan
perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di
Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya pada kelas VII B SMP N 10 Semarang yang terangkum dalam tabel diatas memperoleh nilai
X = 10,87 X
= 11,07
untuk = 5 dengan dk = 6.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa pre-test dan post-test dalam penelitian ini berdistribusi normal, karena data yang diperoleh
berdistribusi normal, maka untuk pengujian hipotesis penelitian ini dapat digunakan uji t.
b. Uji t
Hasil uji t anatara pre-test dan post-test hasil belajar IPS Sejarah pada kompetensi dasar mendeskripsikan perkembangan
masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya pada kelas VII B SMP
N 10 Semarang disajikan pada tabel 4.3.
Tabel 4.3. Uji t Data pre-test dan post-test
Kelompok Rata-rata
Kriteria
pre-test 62,25
- 2,038
Berbeda post-test
82,88 14,00
Sumber: Data hasil penelitian tahun 2013 Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.3 terhadap data pre-test
dan post-test hasil belajar IPS Sejarah kompetensi dasar mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan
pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan- peninggalannya pada kelas VII B SMP N 10 Semarang diperoleh
nilai
t = 14,00 t
= 2,038
untuk = 5 dengan dk =
31. Dengan demikian terdapat efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement
Division terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Sejarah
kompetensi dasar
mendeskripsikan perkembangan
masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya pada kelas VII B SMP
N 10 Semarang. Rata-rata hasil belajar IPS Sejarah kompetensi dasar
mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-
peninggalannya pada kelas VII B SMP N 10 Semarang pada kelompok eksperimen setelah diberikan pembelajaran menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division meningkat dari 62,25 menjadi 82,88. Hasil ini
menunjukkan bahwa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD Student Teams Achievement
Division dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Sejarah
kompetensi dasar mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta
peninggalan-peninggalannya pada kelas VII B SMP N 10 Semarang.
5. Hasil Belajar Aspek Afektif dan Aspek Psikomotorik