Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

diberikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division. b. Visi dan Misi SMP Negeri 10 Semarang 1 Visi SMP Negeri 10 Semarang Visi SMP Negeri 10 Semarang adalah “Unggul meraih prestasi di bidang akademik, non akademik dan keterampilan berdasarkan imtaq”. 2 Misi SMP Negeri 10 Semarang Misi SMP Negeri 10 Semarang terurai dalam bentuk operasional, di antaranya adalah a meningkatkan dan mengembangkan isi kurikulum, b meningkatkan dan mengembangkan tenaga kependidikan. c melaksanakan pengembangan pembelajaran dengan pendekatan CTL, d meningkatkan dan mengembangkan fasilitas pendidikan, e meningkatkan nilai standar kelulusan, f meningkatkan mutu kelembagaan dan manajemen sekolah, g meningkatkan kegiatan kesenian, h mengembangkan ketrampilam berkomunikasi, i mengembangkan kepribadian siswa melalui kegiatan pembiasaan dan agama.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu data-data yang diperoleh dianalisis dengan rumus-rumus statistik untuk memperoleh kesimpulan. Dalam penelitian ini penulis mengetahui suatu sampel yang akan diteliti kemudian menentukan sampel mana yang paling baik. Maka pendekatan penelitian yang sesuai adalah eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre- Eksperimental Design nondesigns, yaitu menggunakan jenis desain penelitian one-group pretest-posttest design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok atau kelas tanpa adanya kelas pembanding dalam mengujicobakan suatu variabel. Pada desain ini terdapat pretest, sebelum diberi perlakuan dan diakhiri dengan posttest. Hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan keadaan sebelum diberi perlakuan Sugiyono, 2010:110. Desain dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Desain One-Group Pretest-Posttest O X O Pre tes Model Pembelajaran STAD Post tes Keterangan : O = Nilai pre-test sebelum diberi treatment X = Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD O = Nilai post-test sebelum diberi treatment Pengaruh perlakuan = O − O Di dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen O disebut pre-test, dan observasi sesudah eksperimen O disebut post-test. Perbedaan antara O dan O yakni O - O , diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimen. Kelas yang dijadikan penelitian hanya satu kelas saja yaitu kelas VII B, jadi tanpa adanya kelas pembanding. Selama proses pembelajaran kelas eksperimen diajar dengan menggunakan model pembelajaran STAD Student Teams Achievement Division. Di kelas eksperimen siswa belajar mandiri dan peneliti hanya sebagai fasilitator. Hal ini akan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar sehingga timbul komunikasi dua arah dalam kelas yaitu guru dan siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar. Sebelum pelaksanaan treatment dilakukan peneliti melakukan observasi terlebih dahulu, yaitu dengan memberikan pretest terhadap siswa. Pada akhir pembelajaran dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa yaitu dengan memberikan post-test terhadap siswa. Soal evaluasi sebelumnya telah diujicobakan pada kelas lain yaitu dengan cara mengambil 3 atau 4 sampel siswa pada tiap-tiap kelas VII SMP N 10 Semarang kecuali kelas VII B karena kelas tersebut merupakan kelas eksperimen. Hal ini untuk mengetahui taraf kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas soal. Data-data yang diperoleh dari soal evaluasi yang telah diujicobakan pada kelas treatment dianalisis sesuai statistik yang sesuai. Hal ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa pada akhir materi yang disampaikan.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152