kriteria soal cukup. Jumlah siswa yang menjawab soal benar memiliki kriteria soal interval 0,40 DP
≤ 0,70 maka soal masuk dalam kriteria soal baik. Jumlah siswa yang menjawab soal benar
memiliki kriteria soal interval 0,70 DP ≤ 1,00 maka soal masuk
dalam kriteria soal sangat baik. Kriteria daya pembeda uji coba dapat dilihat pada tabel 3.6.
Tabel 3.6. Kriteria Daya Pembeda Soal Uji Coba Tes Kriteria
Nomor soal Jumlah Soal
Sangat Baik -
- Baik
5, 7, 8, 10, 14, 15, 18, dan 20
8
Cukup 1, 2, 3, 4, 6, 9, 11, 12,
19, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29 dan 30
18 Jelek
17 dan 25 2
Sangat Jelek 13 dan 16
2 Total Soal
30 Sumber: Data hasil penelitian 2013
H. Metode Analisis Data
1. Uji Normalitas dengan menggunakan Chi-Kuadrat Sebelum data yang diperoleh dari lapangan dianalisis lebih lanjut,
terlebih dahulu diujikan dengan uji normalitasnya. Tujuan dari uji normalitas ini adalah untuk mengetahui apakah data pre test dan post
test pada kelompok eksperimen berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Keterangan:
X
Chi kuadrat
f =
Frekuensi yang diobservasi dalam kategori ke-i
f =
Frekuensi yang diharapkan dibawah
f
dalam kategori ke-i Sugiyono, 2010:126
2. Uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar pre tes dan pos tes uji hipotesis Uji perbedaan rata-rata dimaksudkan untuk mengetahui
kemampuan awal sebelum diberi treatment dan setelah diberi treatment. Uji Hipotesis:
Ho = ≤
Ha =
Rumus yang digunakan adalah :
t = Md
∑
2d N N
−
1
dengan
Md =
∑
d N
k 1
i h
2 h
o 2
f f
f χ
Keterangan: Md = mean dari perbedaan pre test dengan post test post test – pre
test xd = deviasi masing-masing subjek d - Md
∑
X
²
d
= jumlah kuadrat deviasi
N
= Subjek pada sample
d. b
. = ditentukan dengan N -1 Nilai t dikonsultasikan dengan
tabel
t . Jika
tabel
t t
maka data signifikan.
Arikunto, 2010:350 3. Analisis Deskriptif Persentase
Penilaian ini digunakan untuk untuk menggambarkan dan menganalisis aspek afektif dan aspek psikomotorik siswa eksperimen
selama. kegiatan
belajar-mengajar pada
kompetensi dasar
mendeskripsikan perkembangan
masyarakat, kebudayaan,
dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-
peninggalannya. Berikut rumus yang digunakan untuk menganalisis aspek afektif dan aspek psikomotorik.
NP = R
SM x 100
Keterangan: NP = Nilai persen yang dicaridiharapkan
R = Skor mentah yang diperoleh siswa SM = Skor maksimal ideal dari tes yang bersangkutan
100 = Bilangan tetap
Klasifikasi penilaian dengan persen dapat dilihat pada tabel 3.7.
Tabel 3.7. Klasifikasi Penilaian dengan Persen Tingkat Penguasaan
Peringkat
84 - 100 Sangat Baik
68 - 84 Baik
52 - 68 Cukup
36 - 52 Kurang
≤ 0.36 Kurang Sekali
95
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN