Keterangan: W
bl t
= Transpose matriks pembobotan saham S
= Matriks kovarian Risiko portofolio juga dapat dihitung dengan rumus Bodie et al, 2014: 967:
Var R
p
= W
2 x
VarR
x
+ W
2 y
VarR
y
+ 2W
2 x
W
2 y
CovR
x
,R
y
....................2.15 Keterangan:
W
2 x
= Pembobotan saham x VarR
x
= Risiko saham x W
2 y
= Pembobotan saham y VarR
y
= Risiko saham y CovR
x
,R
y
= Kovarian x dan y
2.7 Saham Indeks IDX30
Indeks IDX30 adalah indeks yang terdiri dari 30 saham yang konstituennya
dipilih dari konstituen Indeks LQ45. Saham-saham pilihan dari Indeks LQ45 karena Indeks LQ45 dapat menggambarkan kinerja saham dengan likuiditas tinggi
dan kapitalisasi pasar besar. Jumlah saham yang terdiri dari 30 saham ini memudahkan dalam acuan memilih portofolio. Dasar pertimbangan pemilihan
indeks IDX30 adalah faktor kuantitatif yang terkait dengan nilai, frekuensi, dan hari transaksi serta kapitalisasi pasar. Selain itu, Bursa Efek Indonesia juga
mempertimbangkan informasi kelangsungan usaha, laporan keuangan, dan pertimbangan lain www.pusatis.com diakses pada 10 September 2015.
2.8 Model Black-Litterman
2.8.1 Gambaran Model Black-Litterman
Model Black-Litterman diperkenalkan pertama kali oleh Fisher Black dan
Litterman tahun 1990 Idzorek, 2005: 2. Idzorek 2005: 1 menyatakan bahwa model pengalokasian aset yang dibuat oleh Fisher Black dan Robbert Litterman
merupakan metode pembangunan portofolio canggih yang mengatasi masalah yang tidak berdasarkan pada intusi, portofolio yang terkonsentrasi sangat tinggi,
masukan sensitivitas, dan maksimalisasi perkiraan kesalahan. Widyandari dkk 2012: 298 menyatakan bahwa model Black-Litterman digunakan untuk
mengatasi masalah yang dijumpai investor dalam menerapkan teori portofolio modern, dimulai dengan asumsi bahwa keseimbangan alokasi aset harus
sebanding dengan nilai kapitalisasi pasar dari aset yang tersedia, dan kemudian dimodifikasi dengan memperhitungkan views yaitu intuisi atau pandangan dari
investor tentang dugaan banyaknya pengembalian aset yang akan didapatkan dari investor.
Black dan Litterman 1992 dalam Da dan Jagannathan 2005: 1 menjelaskan
sebuah cara untuk menggabungkan pandangan investor ke dalam harga aset. Model Black-Litterman merupakan gabungan dari equilibirium return CAPM dan
pandangan investor untuk menghasilkan opini baru sehingga menghasilkan return ekspektasi yang baru. Penambahan sumber yang berasal dari pandangan investor
ini diberikan karena seharusnya pandangan investor juga diperhatikan dalam memilih pilihan saham yang akan diinvestasikannya. Model Black-Litterman
mengajukan sebuah pendekatan dengan data sebelumnya, pertimbangan