Konsep Return dan Risiko Portofolio

keseimbangan, dan pandangan pribadi dari manajer portofolio tentang masa depan yang terdekat Bodie et al, 2014: 966. Sumber: Idzorek 2005: 16 Gambar 2.2 Gambaran Model Black-Litterman Nilai koefisien risiko yang tidak disukai risk aversion coefficient, matriks kovarian, dan pembobotan kapitalisasi pasar merupakan komponen untuk mendapatkan implied equilibirium return vector. Nilai-nilai tersebut merupakan sumber pertama dalam model Black Litterman. Sumber kedua yaitu pandangan investor dan ketidakpastian pandangan investor. Setelah disatukan maka muncul persamaan dalam menentukan return ekspektasi yang baru. Koch 2003: 15 menjelaskan bahwa persamaan yang digunakan untuk mengukur return ekspektasi dengan model Black-Litterman, yaitu: E[r] = [ S -1 +P t Ω -1 P] -1 [ S -1 π+P t Ω -1 Q]………….…………..………....…...2.16 Nilai ER bl merupakan distribusi posterior dari kombinasi vektor return. Distribusi return kombinasi yang baru sebagai distribusi posterior berdistribusi multivariate normal, sehingga dapat dibentuk kembali menjadi persamaan Widyandari, dkk, 2012: 298: bl = π + SP t -1 Ω + P t SP -1 Q-P π...............................................................2.17 Keterangan: = Parameter S = Matriks kovarian Ω = Ketidakpastian pandangan investor Π = Implied equilibirium return CAPM P = Link matrix. Q = Pandangan investor Nilai bl merupakan perhitungan kelebihan return ekspektasi expected excess return model Black-Litterman yang didasarkan pada tingkat kepercayaan diri investor akan pandangan yang diberikan sebesar 100. Keyakinan 100 ini didapatkan karena adanya sumber informasi tambahan untuk pandangan portofolio yang menyebabkan kepercayaan diri investor dalam pandangan Idzorek, 2005: 21. Komponen pembentuk kelebihan return ekspektasi model Black-Litterman antara lain: S kovarian matriks digambarkan dengan matriks n x n, P link matrix digambarkan dengan matriks k x n. Q pandangan investor digambarkan dengan vektor k x 1, Ω ketidakpastian pandangan investor digambarkan dengan matriks k x k, dan Π Implied Equilibirium return CAPM digambarkan dengan matriks vektor n x 1.

Dokumen yang terkait

Perbandingan kinerja portofolio optimal pada saham Jakarta islamic index : JII dan indeks lq45 periode tahun 2010-2014

0 22 0

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal dengan Model Markowitz dan Model Indeks Tunggal: Studi Kasus Indeks IDX30

0 6 58

Studi Komparatif Portofolio Optimal Menggunakan Proksi IDX30 dan IHSG Melalui Pendekatan Model Indeks Tunggal di Bursa Efek Indonesia Periode Februari 2013–Juli 2016

0 14 143

Pembentukan Portofolio Optimal dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal pada Saham yang Terdapat di Indeks LQ-45 Periode 2010-2014.

0 1 23

Analisis kinerja portofolio yang optimal : studi kasus pada saham-saham yang terdaftar dalam indeks LQ45.

0 1 187

Studi Komparatif Portofolio Optimal Menggunakan Proksi IDX30 dan IHSG Melalui Pendekatan Model Indeks Tunggal di Bursa Efek Indonesia Periode Februari 2013–Juli 2016

0 0 10

Studi Komparatif Portofolio Optimal Menggunakan Proksi IDX30 dan IHSG Melalui Pendekatan Model Indeks Tunggal di Bursa Efek Indonesia Periode Februari 2013–Juli 2016

0 0 2

Studi Komparatif Portofolio Optimal Menggunakan Proksi IDX30 dan IHSG Melalui Pendekatan Model Indeks Tunggal di Bursa Efek Indonesia Periode Februari 2013–Juli 2016

0 0 10

Studi Komparatif Portofolio Optimal Menggunakan Proksi IDX30 dan IHSG Melalui Pendekatan Model Indeks Tunggal di Bursa Efek Indonesia Periode Februari 2013–Juli 2016

0 0 21

Studi Komparatif Portofolio Optimal Menggunakan Proksi IDX30 dan IHSG Melalui Pendekatan Model Indeks Tunggal di Bursa Efek Indonesia Periode Februari 2013–Juli 2016

0 0 2