53 2
Menentukan perolehan nilai APKG II A = Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran
B = Melaksanakan kegiatan pembelajaran C = Mengelola interaksi kelas
D = Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
E = Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran tertentu
F = Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar G = Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
3.7.2 Analisis Data Kuantitatif
Aspek-aspek yang akan dianalisis dalam penelitian ini berupa nilai hasil belajar siswa, nilai rata-rata kelas, dan ketuntasan belajar secara klasikal.
3.7.2.1 Data Hasil Belajar Siswa
Teknik analisis data yang digunakan yaitu rumus-rumus yang digunakan
untuk mengolah data hasil belajar siswa.
1 Menentukan nilai hasil belajar individual.
BSNP 2007: 25 2
Menentukan nilai rata-rata kelas
54 Keterangan:
x =
Nilai rata-rata =
Jumlah semua nilai siswa =
Jumlah siswa Aqib dkk. 2010: 40
3 Menentukan persentase tuntas belajar klasikal.
Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal menggunakan rumus sebagai berikut:
Persentase tuntas belajar klasikal dikategorikan dalam kriteria berikut ini. Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa
Tingkat keberhasilan Kriteria
80 Sangat tinggi
60 – 79
Tinggi 40
– 59 Sedang
20 – 39
Rendah 20
Sangat rendah Aqib dkk. 2010: 41
3.7.2.2 Data aktivitas belajar siswa
Untuk mengukur aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran dilakukan analisis pada lembar observasi aktivitas siswa dengan rumus persentase sebagai
berikut Yonny dkk. 2010: 176:
55 Hasil data observasi dianalisis dengan pedoman berikut.
Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keaktifan Siswa
Persentase Kriteria
75 - 100 Sangat Tinggi
50 - 74,99 Tinggi
25 - 49,99 Sedang
0 - 24,99 Rendah
Yonny dkk. 2010: 175-6
3.7.2.3 Data performansi guru
Ada dua kategori yang diamati selama penelitian dalam kaitannya dengan performansi guru, yaitu pengamatan dalam perencanaan APKG I dan pelaksanaan
pembelajaran APKG II. Dalam penelitian perencanaan pembelajaran oleh guru terdapat 6 aspek yang dinilai dengan skor maksimal 5. Sedangkan pada pengamatan
pelaksanaan pembelajaran ada 7 aspek dengan skor maksimal 5. Rumus yang digunakan dalam penilaian performansi guru melalui observasi Guru Kelas atau Alat
Penilaian Kemampuan Guru APKG sebagai berikut. 1
APKG Perencanaan Pembelajaran APKG I: APKG I =
2 APKG Pelaksanaan Pembelajaran APKG II:
APKG II = 3
Nilai akhir APKG I dan APKG II sebagai berikut: Nilai Akhir =
x 20 Wardani 2013: 78-86
56 Hasil dari perhitungan tersebut kemudian disesuaikan dengan kriteria
keberhasilan performansi guru seperti berikut. Tabel 3.3 Kriteria Keberhasilan Performansi Guru
Nilai Huruf
86 – 100
A 81
– 85 AB
71 – 80
B 66
– 70 BC
61 – 65
C 56
– 60 CD
51 – 55
D 50
E Pedoman Akademik UNNES 2011: 49
3.8 Indikator Keberhasilan
Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan materi Mengapresiasi Karya Seni Rupa dengan bantuan media kartu apresiasi dikatakan dapat meningkatkan
performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa apabila dapat memenuhi indikator berikut ini.
3.8.1 Perfomansi guru
Performansi guru dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan materi Mengapresiasi Karya Seni Rupa dengan bantuan media kartu apresiasi dikatakan
berhasil apabila skor yang diperoleh yaitu minimal 71 B.
3.8.2 Aktivitas belajar siswa
Keberhasilan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran dapat diperoleh jika persentase kehadiran siswa secara klasikal minimal 75 dan
persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal minimal 70.