7 3
hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 01 Puliharjo Kabupaten Kebumen pada materi Mengapresiasi Karya Seni Rupa melalui penggunaan media kartu
apresiasi.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik teoritis maupun praktis bagi siswa, guru, dan sekolah.
1.4.1 Manfaat Teoritis
1 Memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pendidikan, khususnya
pendidikan di Sekolah Dasar. 2
Memberikan informasi mengenai media pembelajaran kartu apresiasi yang dapat diterapkan pada pembelajaran materi Mengapresiasi Karya Seni Rupa.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi Siswa
1 Meningkatnya aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri 01 Puliharjo
Kabupaten Kebumen pada pembelajaran materi Mengapresiasi Karya Seni Rupa.
2 Meningkatnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 01 Puliharjo Kabupaten
Kebumen pada materi Mengapresiasi Karya Seni Rupa.
1.4.2.2 Bagi Guru
1 Tersedianya alternatif media pembelajaran untuk mata pelajaran Seni Budaya
dan Keterampilan materi Mengapresiasi Karya Seni Rupa.
8 2
Meningkatnya keterampilan guru dalam mengajarkan materi Mengapresiasi Karya Seni Rupa dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif.
3 Meningkatnya kreativitas guru untuk berkreasi dan berinovasi dalam
mengelola pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
1.4.2.3 Bagi Sekolah
1 Memberikan kontribusi kepada sekolah dalam rangka perbaikan proses
pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, sehingga dapat meningkatkan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa.
2 Sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam memberdayakan lembaga pendidikan
dengan menerapkan media pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan yang inovatif.
9
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Sebuah penelitian membutuhkan seperangkat teori pendukung agar penelitian yang akan dilakukan mempunyai dasar teori yang kuat. Definisi teori menurut
Kerlinger 1978 dalam Sugiyono 2013: 83 adalah seperangkat konstruk konsep, definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik,
melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Landasan teori yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi hakikat belajar, pembelajaran, aktivitas belajar, hasil belajar, performansi guru, pendidikan seni di Sekolah Dasar, apresiasi seni, dan media
pembelajaran.
2.1.1 Hakikat Belajar
Belajar menurut pendapat W.S Winkel 2002 dalam Susanto 2014: 4 merupakan suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara
seseorang dengan lingkungan belajar, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan dan nilai sikap yang bersifat relatif
konstan dan berbekas. Sejalan dengan pendapat W.S Winkel, definisi belajar menurut Gagne dan
Berliner 1983 dalam Ri fa‟i dan Anni 2011: 82 adalah proses di mana suatu
organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Pengalaman dalam pengertian belajar dapat berupa pengalaman fisik, psikis, dan sosial. Belajar