31 dapat disajikan menggunakan media yang telah dimodifikasi; dan 7 menghilangkan
verbalisme Siddiq dkk. 2009: 1-21. Brody Kant 1993 dalam Iswidayati 2010: 5 menjelaskan bahwa 90
komunikan siswa lebih memahami pesan dengan menggunakan bantuan media, sedangkan pemahaman pesan berupa teks hanya sebesar 7. Hal tersebut
menunjukkan bahwa media pembelajaran sebagai alat bantu siswa dalam memahami bahan ajar dan memfasilitasi siswa melakukan kegiatan pembelajaran sangat
diperlukan agar siswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan hasil belajar yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Dari beberapa pengertian yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah perantara yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran.
2.1.9.2 Media Pembelajaran Kartu Apresiasi
Sugiarto 2011: 30 mendefinisikan appreciation card atau kartu apresiasi sebagai kartu yang di dalamnya terdapat tahap-tahap analisis yang dapat membantu
siswa melakukan kegiatan apresiasi. Media kartu apresiasi termasuk dalam media grafis yang dapat digunakan dalam pembelajaran materi Mengapresiasi Karya Seni
Rupa. Media ini memungkinkan siswa melakukan kegiatan apresiasi suatu karya seni rupa dengan jelas dan lebih operasional melalui tahap-tahap yang sistematis dan
terarah. Kartu apresiasi bersifat praktis dan fleksibel, karena media gambar dalam
bentuk kartu apresiasi sangat memungkinkan untuk diterapkan dalam pembelajaran dengan bentuk permainan atau diskusi kelompok. Dengan sifat yang dimiliki oleh
kartu apresiasi, penggunaan media ini diharapkan dapat membangkitkan perhatian
32 dan minat belajar pada diri siswa, serta memudahkan siswa dalam melakukan
kegiatan apresiasi terhadap suatu karya seni rupa. Berikut contoh tampilan kartu apresiasi.
a Tampilan Kartu Apresiasi Bagian Depan cover
b Tampilan Kartu Apresiasi Bagian Dalam isi
Gambar 2.9 Contoh Tampilan Kartu Apresiasi
33
2.2 Kajian Empiris
Penelitian mengenai pembelajaran materi Mengapresiasi Karya Seni Rupa khususnya pada materi ragam hias Nusantara daerah setempat melalui penggunaan
media kartu apresiasi ataupun menggunakan berbagai alternatif media pembelajaran lainnya sudah pernah dilakukan sebelumnya. Diantaranya yaitu sebagai berikut.
1 ”Peningkatan Kemampuan Apresiasi Berbasis Kritik Menggunakan Media
Pembelajaran Appreciation Card Bagi Siswa Kelas IX B SMP N 2 Kudus”.
Penelitian ini disusun pada tahun 2011 oleh Eko Sugiarto, mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang. Hasil dari penelitian
tersebut mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan dalam mengapresiasi lukisan dengan media appreciation card. Rata-rata nilai tes
siswa pada kondisi awal sebesar 56,11 meningkat menjadi 67,78 pada siklus I, dan meningkat menjadi 76,67 pada siklus II.
2 “Keefektifan Penerapan Media Batik Pockets terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas V Materi Jenis Motif Batik Daerah Setempat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pecabean Kabupaten Tegal”. penelitian ini dilakukan pada tahun 2013
oleh Dewi Erniati, mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai
hasil postes di kelas eksperimen yaitu sebesar 79,62, sedangkan kelas kontrol sebesar 69,14. Setelah dilakukan pengujian terhadap hipotesis, dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat perbedaan rerata hasil belajar siswa pada materi Jenis Motif Batik Daerah
Setempat antara yang menggunakan media Batik Pockets dengan yang tidak menggunakan media Batik Pockets.