92
Berdasarkan tabel 4.18 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki perilaku membeli produk kosmetik
pemutih wajah pada aspek pencarian informasi dalam kategori tinggi, yaitu sebesar 67,3 atau 76 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
diagram persentase aspek pencarian informasi berikut:
Gambar 4.10 Diagram Persentase Aspek Pencarian Informasi
4.3.2.3 Evaluasi Alternatif
Gambaran perilaku membeli produk kosmetik pemutih wajah pada aspek evaluasi alternatif diukur dengan skala perilaku membeli sebanyak 6 item.
Kategorisasi aspek evaluasi alternatif dapat dihitung sebagai berikut: Range
= data maksimal – data minimal
Maksimal = 4 x 6 = 24
Minimal = 1 x 6 = 6
Range = maksimal
– minimal = 24 – 6= 18 Panjang kelas interval
= = = 4,5
0.0 10.0
20.0 30.0
40.0 50.0
60.0 70.0
Sangat Rendah Rendah
Tinggi Sangat Tinggi
0.0 32.7
67.3
0.0
93
Berdasarkan perhitungan tersebut di atas, maka dapat dibuat kategori sebagai berikut:
Tabel 4.19 Kategorisasi Aspek Evaluasi Alternatif Interval Skor
Kategori
19,5 - ≤ 24,0
Sangat Tinggi 15,0 - 19,5
Tinggi 10,5 - 15,0
Rendah 6,0 - 10,5
Sangat rendah Berdasarkan kategori di atas tabel 4.19, ternyata gambaran mengenai
aspek evaluasi alternatif pada kategori sangat rendah sebanyak 0,0, kategori rendah sebanyak 10,6 12 orang, kategori tinggi sebanyak 78,8 89 orang
dan kategori sangat tinggi sebanyak 10,6 12 orang. Uraian tersebut menujukkan bahwa aspek evaluasi alternatif sebagian besar berada pada ketegori
tinggi. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Aspek Evaluasi Alternatif Kategori
Frekunsi orang
Persentase
Sangat rendah 0,0
Rendah 12
10,6 Tinggi
89 78,8
Sangat tinggi 12
10,6 Jumlah
113 100,0
Berdasarkan tabel 4.20 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki perilaku membeli produk kosmetik
pemutih wajah pada aspek evaluasi alternatif dalam kategori tinggi, yaitu sebesar 78,8 atau 89 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram
persentase aspek evaluasi alternatif berikut:
94
Gambar 4.11 Diagram Persentase Aspek Evaluasi Alternatif
4.3.2.4 Keputusan Membeli
Gambaran perilaku membeli produk kosmetik pemutih wajah pada aspek keputusan membeli diukur dengan skala perilaku membeli sebanyak 12 item yang
terdiri dari indicator sikap orang lain dan factor situasional yang tidak diharapkan. Kategorisasi aspek keputusan membeli dapat dihitung sebagai berikut:
Range = data maksimal
– data minimal Maksimal
= 4 x 12 = 48 Minimal
= 1 x 12 = 12 Range
= maksimal – minimal = 48 – 12= 36
Panjang kelas interval =
= = 9,0 Berdasarkan perhitungan tersebut di atas, maka dapat dibuat kategori sebagai
berikut:
Table 4.21 Kategorisasi Aspek Evaluasi Keputusan Membeli Interval Skor
Kategori
39,0 - ≤ 48,0
Sangat Tinggi 30,0 - 39,0
Tinggi 21,0 - 30,0
Rendah 12,0 - 21,0
Sangat rendah 0.0
20.0 40.0
60.0 80.0
Sangat Rendah
Rendah Tinggi
Sangat Tinggi
0.0 10.6
78.8
10.6
95
Berdasarkan kategori di atas tabel 4.21, ternyata gambaran mengenai aspek evaluasi alternatif pada kategori sangat rendah sebanyak 0,0, kategori
rendah sebanyak 23,0 26 orang, kategori tinggi sebanyak 77,0 87 orang dan kategori sangat tinggi sebanyak 0,0. Uraian tersebut menujukkan bahwa
aspek keputusan membeli sebagian besar berada pada ketegori tinggi. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Aspek Keputusan Membeli Kategori
Frekunsi orang
Persentase
Sangat rendah 0,0
Rendah 26
23,0 Tinggi
87 77,0
Sangat tinggi 0,0
Jumlah 113
100,0 Berdasarkan tabel 4.22 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden dalam penelitian ini memiliki perilaku membeli produk kosmetik pemutih wajah pada aspek keputusan membeli dalam kategori tinggi, yaitu
sebesar 77,0 atau 87 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram persentase aspek keputusan membeli berikut:
Gambar 4.12 Diagram Persentase Aspek Keputusan Membeli
0.0 20.0
40.0 60.0
80.0
Sangat Rendah
Rendah Tinggi
Sangat Tinggi
0.0 23.0
77.0
0.0
96
4.3.2.5 Perilaku Pasca Membeli