Uji Reliabilitas Analisis Hasil Uji Coba

70 Aspek perilaku pasca pembelian  Sangat puas  Puas  Tidak Puas 27, 47, 51, 82 14, 31, 44, 80 46, 52, 78 48, 81, 83, 84 49, 50, 79 8, 22, 39, 41 8 7 7 Jumlah 42 37 79

3.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketetapan dan ketelitian yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran sehingga dapat dipercaya. Uji reliabilitas diharapkan memperoleh data yang dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dengan uji reliabilitas dapat diketahui taraf sejauh mana tes itu sama dengan dirinya sendiri; atau kalau dikatakan secara populer reliabilitas sesuatu tes adalah keajegan suatu tes Suryabrata, 2003: 23. Reliabilitas mengandung persamaan dengan validitas dalam keduanya itu dibandingkan dengan sesuatu; bedanya apabila validitas itu alat pembandingnya adalah hal yang diluar tes itu atau tes item yaitu kriteria, sedangkan pada reliabilitas alat pembanding itu adalah tes itu sendiri. Sedangkan teknik uji reliabilitas yang digunakan adalah teknik statistik dengan rumus korelasi Alpha Cronbach. Uji reliabilitas skala konsep diri remaja putri diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,946, sehingga instrumen tersebut dinyatakan memiliki reliabilitas dengan taraf baik. Uji reliabilitas skala skala perilaku membeli produk pemutih diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,946 sehingga instrumen tersebut dinyatakan memiliki reliabilitas dengan taraf baik. Interpretasi reliabilitas didasarkan pada tabel berikut : 71 Tabel 3.6 Interpretasi Reliabilitas Besarnya linier r Interpretasi Antara 0,801 – 1,00 Baik 0,601 – 0,800 Cukup 0,401 – 0,600 Agak Kurang 0,201 – 0,400 Kurang 0,001 – 0,200 Sangat Kurang Sumber: Suharsimi Arikunto, 2002: 245. 3.8 Metode Analisis Data Menganalisis data merupakan satu langkah yang sangat penting dan harus diperhatikan dalam penelitian. Data yang diperoleh perlu diolah lebih lanjut agar dapat memberikan keterangan yang dapat dipahami. Metode yang digunakan untuk menganalisi data adalah teknik korelasi Product Moment dengan rumus: 2 2 2 y y N x x N y x xy N r xy . Dimana: xy r = Koefisien korelasi variabel X dan Variabel Y N = Jumlah responden x = Skor item y = Jumlah total skor item xy = Jumlah perkalian X dan Y 2 x = Jumlah kuadrat X Arikunto, 2005: 70 72

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab 4 menguraikan bagaimanakah gambaran hubungan konsep diri remaja putri dengan perilaku membeli produk kosmetik pemutih wajah. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik dan metode yang telah ditentukan. Pada bab ini akan disajikan beberapa hal yang berkaitan dengan proses, hasil dan pembahasan hasil penelitian yang meliputi beberapa tahap yaitu persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, deskripsi data hasil penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian.

4.1 Persiapan Penelitian

4.1.1 Orientasi Kancah Penelitian

Orientasi kancah dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Tujuan dilaksanakan orientasi kancah adalah untuk mengetahui kesesuaian karakteristik subyek penelitian dengan lokasi penelitian. Penelitian dilakukan di SMA Kesatrian 1 Semarang dengan pertimbangan sebagai berikut: berdasarkan survei awal di SMA Kesatrian 1 Kota Semarang kelas XII IPA 2, dari 21 siswi 13 siswi mengaku membeli dan menggunakan produk kosmetik pemutih dengan alasan ingin tampil lebih cantik, putih, dan bersih.

4.1.2 Proses Perijinan

Penelitian yang dilakukan haruslah melalui proses perijinan supaya penelitian berjalan dengan lancar dan sesuai dengan maksud dan tujuan diadakan penelitian. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan beberapa tahap untuk mempersiapkan perijinan penelitian. Tahap pertama yang