Analisis Data Hasil Belajar

3.8.3. Analisis Data Hasil Belajar

Data hasil belajar kognitif yaitu dengan menghitung nilai akhir pada kelas eksperimen dan kontrol diperoleh dari: 1 Nilai pre test dan post test 25 soal pilihan ganda 2 LKS untuk kelompok eksperimen dan LDS untuk kelompok kontrol sebagai nilai harian NH 3 Tugas kelompok. Data tersebut digunakan untuk menghitung nilai akhir yang didapat oleh siswa sebagai berikut; Nilai Akhir = Mencari persentase ketuntasan klasikal dengan rumus sebagai berikut: P = Keterangan: P = persentase ketuntasan klasikal belajar F = jumlah siswa tuntas belajar secara individual nilai N = jumlah total siswa Sudijono, 2009. Analisis data nilai akhir dan persentase ketuntasan belajar klasikal pada kelas eksperimen maupun kontrol dapat dilihat pada Lampiran 15. Hasil belajar kognitif pada kelompok kontrol dan eksperimen kemudian dianalisis dengan menggunakan uji t, data yang digunakan diperoleh dari nilai post test untuk mengetahui perbedaan hasil belajar diantara kedua kelompok tersebut. Hipotesis untuk haisl belajar dengan uji t adalah sebagai berikut: Hipotesis: Ho : µ 1 = µ 2 , tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok Ha : µ 1 ≠ µ 2 , terdapat perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok Menurut Sudjana 2005 data yang diperoleh dari data hasil belajar kognitif dianalisis menggunakan rumus uji t sebagai berikut; 2 1 2 1 1 1 n n S x x t    Dengan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1       n n S n S n S Keterangan : 1 x = rata-rata kelompok eksperimen 2 x = rata-rata kelompok kontrol 1 n = jumlah subyek kelompok eksperimen 2 n = jumlah subyek kelompok kontrol 2 1 S = varians kelompok eksperimen 2 2 S = varians kelompok kontrol 2 S = varian gabungan Sudjana, 2005 Ho diterima jika -t 1-12 αn1+n2-2 t hitung t 1-12 αn1+n2-2 dengan taraf signifikansi 5 dan dk=n1+n2-2 dan tolak Ho apabila sebaliknya. Peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol diuji dengan uji N-gain yang diperoleh dari data pre test dan post test. Analisis N-gain dapat dilihat pada Lampiran 16. Rumus yang digunakan untuk uji N-gain adalah sebagai berikut: N gain = Hasil N-gain ini kemudian diklasifikasikan sesuai kriteria sebagai berikut: Kriteria tinggi apabila : N-gain ≥ 0,7 Kriteria sedang apabila : 0,7 N-gain ≤ 0,3 Kriteria rendah apabila : N-gain 0,3 Sugiyono, 2012

3.8.4. Analisis Data Karakter Ilmiah

Dokumen yang terkait

“Analisis Hasil Belajar IPA Siswa Pada Konsep Hubungan Antar Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw”.

0 7 162

PENGARUH PEMBUATAN JURNAL BELAJAR DALAM PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

2 23 201

Pemanfaatan Perkebunan Karet Sebagai Sumber Belajar Materi Ekosistem Berpendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) di SMPN 1 Pabelan Salatiga

0 10 147

Bab 03 – Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya – 1 Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

0 0 1

Efektivitas Penerapan Metode PBI (Problem Based Instruction) pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk hidup Dengan Pendekatan JAS (Jelajah Alam Sekitar) pada Siswa kelas VIII.

0 0 1

Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Pembelajaran dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada Materi Jamur Kelas X SMA Negeri 1 Semarang.

0 0 79

Pengembangan Bahan Ajar Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS).

0 0 1

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Model Group Investigation (GI) pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Di SMP Negeri 3 Teras.

0 0 1

PENGARUH PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 1 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP XAVERIUS 3 BANDAR LAMPUNG PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNY

0 0 160