Hasil Belajar Landasan Teoritis

5 Belajar menyatu dengan alam disertai kerja ilmiah mampu menumbuhkan karakter ilmiah dan cinta lingkungan. Jadi pembelajaran JAS dilaksanakan dengan mengeksplorasi sumber daya alam dan eksplorasi pengetahuan siswa yang dilakukan dalam suasana yang menyenangkan, tidak membosankan sehingga siswa belajar dengan bersemangat. Aktivitas siswa dapat ditingkatkan melalui pembelajaran yang menuntut siswa aktif dan bersifat menyenangkan Dalyono, 2008. Pembelajaran JAS menekankan pada siswa yang aktif dan kritis, pembelajaran berpusat pada siswa, dan dipandu oleh guru yang kreatif.

2.1.3 Hasil Belajar

Menurut Achmad Anni 2011 hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Menurut Sudjana 2008 hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Hasil belajar tampak sebagai perubahan tingkah laku pada siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hasil belajar dibagi menjadi tiga ranah Achmad Anni, 2012 yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik yang dikenal dengan Taksonomi Bloom. Pada penelitian ini, hasil belajar yang akan diukur hanya pada prestasi belajar atau ranah kognitif pengetahuan. Ranah kognitif merupakan ranah yang berisi perilaku yang menekankan aspek intelektual seperti pengetahuan dan keterampilan berpikir. Ranah kognitif mengurutkan kemampuan berpikir sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proses berpikir menggambarkan tahap berpikir yang harus dikuasai oleh siswa agar mampu mengaplikasikan teori ke dalam perbuatan. Taksonomi Bloom baru versi Kreathwohl 2002 menjelaskan ranah kognitif terbagi menjadi enam tingkatan atau level yang dikenal sebagai C1 sampai C6, yaitu remembering mengingat, understanding memahami, applying menerapkan, analyzing menganalisis, evaluating mengevaluasi dan creating mencipta. Dimensi proses kognitif menurut Kreathwol 2002, yaitu; 1 Remembering mengingat, berupa recognizing mengenali dan recalling mengingat. Kegiatan yang dilakukan antara lain; mengenali, membuat daftar, menggambarkan, menyebutkan, mendefinisikan, mengingat kembali, dan menunjukkan. 2 Understanding memahami adalah menerangkan idea tau konsep. Kegiatan yang dilakukan berupa; menafsirkan, mengelompokkan, memberi contoh, meringkas, menarik inferensi, membedakan, mengubah, mempersiapkan, menyajikan, mengatur, menentukan dan menjelaskan atau menerangkan. 3 Applying menerapkan adalah menggunakan informasi dalam situasi lain. Kegiatan yang dilakukan antara lain; menjalankan, menerapkan, melaksanakan, menggunakan dan mengimplementasikan; 4 Analyzing menganalisis adalah mengolah informasi untuk memahami sesuatu dan mencari hubungan. Kegiatan yang dilakukan berupa membandingkan, menguraikan, mengorganisir, menata ulang, mengajukan pertanyaan dan menemukan makna tersirat; 5 Evaluating evaluasi adalah menilai suatu keputusan atau tindakan. Kegiatan yang dilakukan berupa memeriksa, membuat hipotesis, bereksperimen dan mengkritik dan memberi penilaian. 6 Creating mencipta adalah menghasilkan ide-ide baru, produk, atau cara memandang terhadap sesuatu. Kegiatan yang dilakukan berupa merumuskan, mendesain, membuat, dan memproduksi. Pada penelitian ini hasil belajar yang akan diukur adalah prestasi belajar atau ranah intelektual kognitif dan pengamatan aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama mengikuti pembelajaran. Ranah intelektual kognitif atau prestasi belajar berkaitan erat dengan aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Aktivitas belajar adalah seluruh kegiatan siswa yang dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung, baik kegiatan fisik maupun mental. Kegiatan pembelajaran tidak bisa terlepas dari aktivitas yang terjadi pada siswa, sehingga dapat ditegaskan bahwa keaktifan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar.

2.1.4 Karakter Ilmiah

Dokumen yang terkait

“Analisis Hasil Belajar IPA Siswa Pada Konsep Hubungan Antar Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw”.

0 7 162

PENGARUH PEMBUATAN JURNAL BELAJAR DALAM PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

2 23 201

Pemanfaatan Perkebunan Karet Sebagai Sumber Belajar Materi Ekosistem Berpendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) di SMPN 1 Pabelan Salatiga

0 10 147

Bab 03 – Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya – 1 Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

0 0 1

Efektivitas Penerapan Metode PBI (Problem Based Instruction) pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk hidup Dengan Pendekatan JAS (Jelajah Alam Sekitar) pada Siswa kelas VIII.

0 0 1

Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Pembelajaran dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada Materi Jamur Kelas X SMA Negeri 1 Semarang.

0 0 79

Pengembangan Bahan Ajar Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS).

0 0 1

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Model Group Investigation (GI) pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Di SMP Negeri 3 Teras.

0 0 1

PENGARUH PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 1 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP XAVERIUS 3 BANDAR LAMPUNG PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNY

0 0 160