tertentu yaitu pertimbangan guru Sugiyono, 2009. Pemilihan sampel dengan pertimbangan guru untuk lebih meyakinkan keadaan populasi maka diuji dengan
uji normalitas dan homogenitas. Uji tersebut digunakan untuk mengetahui apakah populasi berdistribusi normal dan bersifat homogen. Berdasarkan uji tersebut dan
pertimbangan guru maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua kelas yaitu kelas VIIG dan VIIH. Kelas 7H sebagai kelompok eksperimen dan
kelas 7G sebagai kelompok kontrol.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Variabel bebas pada penelitian ini adalah pembelajaran IPA berpendekatan JAS Jelajah Alam Sekitar.
2 Variabel terikat Variabel terikat yaitu variabel sebagai akibat adanya variabel bebas, pada
penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar dan karakter ilmiah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Larangan pada materi interaksi
makhluk hidup dengan lingkungannya.
3.4 Desain Penelitian
Desain ini adalah penelitian eksperimen dengan bentuk quasy experimental design yaitu nonequivalent control group design. Pengambilan
subjek penelitian tidak dipilih secara random Sugiyono, 2009. Hal ini karena secara alami siswa telah terbentuk dalam satu kelompok atau satu kelas sehingga
perlakuan dilakukan terhadap seluruh subjek yang berada dalam kelompok tersebut. Kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah kelompok yang dianggap
seragam. Keseragaman kelompok tersebut diketahui dengan melakukan uji homogenitas terhadap populasi. Penentuan kelas eksperimen dan kontrol
didasarkan atas uji homogenitas dan pertimbangan yang diberikan oleh guru mata pelajaran IPA SMP Negeri 1 Larangan. Gambar desain penelitian dengan
nonequivalent control group design menurut Sugiyono, 2007 sebagai berikut;
O
1
X
e
O
2
O
3
O
4
Gambar 3.1. Desain Nonequivalent Control Group Design Keterangan:
O
1
: keadaan awal kelompok eksperimen, dan dilakukan pre test. O
3
: keadaan awal kelompok kontrol, dan dilakukan pre test. X
e
: perlakuan atau treatment yang diberikan pada kelompok eksperimen yaitu pembelajaran IPA berpendekatan Jelajah Alam Sekitar JAS.
O
2
: kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan X
e
dan dilakukan post test O
4
: kelompok kontrol setelah diberi perlakuan X
k
dan dilakukan post test Pendekatan yang diterapkan pada kelompok eksperimen adalah
pendekatan JAS, sedangkan pada kelompok kontrol dengan pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru yang disebut pendekatan ekspositori. Pendekatan
ekspositori adalah bentuk pendekatan yang berorientasi pada siswa, yang menekankan pada pemberian materi secara maksimal kepada siswa. Siswa tidak
dituntut untuk melakukan proses penemuan, tetapi bahan-bahan terkait dengan materi pelajaran sudah disiapkan oleh guru Afifi, 2012.
3.5 Prosedur Penelitian