Persiapan Pelaksanaan Prosedur Penelitian

O 1 X e O 2 O 3 O 4 Gambar 3.1. Desain Nonequivalent Control Group Design Keterangan: O 1 : keadaan awal kelompok eksperimen, dan dilakukan pre test. O 3 : keadaan awal kelompok kontrol, dan dilakukan pre test. X e : perlakuan atau treatment yang diberikan pada kelompok eksperimen yaitu pembelajaran IPA berpendekatan Jelajah Alam Sekitar JAS. O 2 : kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan X e dan dilakukan post test O 4 : kelompok kontrol setelah diberi perlakuan X k dan dilakukan post test Pendekatan yang diterapkan pada kelompok eksperimen adalah pendekatan JAS, sedangkan pada kelompok kontrol dengan pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru yang disebut pendekatan ekspositori. Pendekatan ekspositori adalah bentuk pendekatan yang berorientasi pada siswa, yang menekankan pada pemberian materi secara maksimal kepada siswa. Siswa tidak dituntut untuk melakukan proses penemuan, tetapi bahan-bahan terkait dengan materi pelajaran sudah disiapkan oleh guru Afifi, 2012.

3.5 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu:

3.5.1 Persiapan

a. Tahap awal sebelum melakukan penelitian adalah melakukan observasi awal dengan teknik pengamatan dan wawancara guru mata pelajaran IPA untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar IPA di SMP Negeri 1 Larangan. Hasil observasi dan wawancara mengenai pembelajaran IPA menunjukkan bahwa pembelajaran biasanya menggunakan text book, kegiatan atau aktivitas belajar siswa rendah, siswa takut untuk bertanya Kelas Eksperimen Kelas Kontrol kepada guru, lingkungan sekitar sekolah belum termanfaatkan sebagai objek dan sumber belajar serta ketuntasan klasikal 60. b. Merumuskan masalah penelitian dan mencari studi pustaka kemudian menyusun proposal penelitian. c. Menyusun instrumen penelitian, berupa perangkat pembelajaran seperti Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP kelas eksperimen dan kelas kontrol, LKS Lembar Kegiatan Siswa kelas eksperimen, LDS Lembar Diskusi Siswa kelas kontrol, instrumen penilaian berupa instrumen tes soal evaluasi dan non tes berupa lembar observasi karakter ilmiah; angket penilaian diri karakter ilmiah dan tanggapan siswa. d. Menyusun kisi-kisi dan kunci jawaban instrumen penilaian dan mengkonsultasikan pada dosen pembimbing dan guru. e. Mengujicobakan soal uji coba yang telah dikonsultasikan dengan dosen dan guru. Tujuan uji coba adalah untuk mengetahui apakah soal layak digunakan sebagai alat pengambilan data atau tidak. Uji coba soal dilakukan pada kelas VIII H di SMP Negeri 1 Larangan pada tanggal 16 Maret 2015. f. Menganalisis hasil uji coba, pada instrumen tes yang berupa soal evaluasi dianalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran butir soal.

3.5.2 Pelaksanaan

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 Maret sampai 2 April 2015. a. Melakukan uji homogenitas dan normalitas awal pada populasi agar mendapatkan populasi yang berdistribusi normal dan homogen yang berguna untuk menentukan sampel penelitian yang akan digunakan dengan menggunakan nilai UTS. Kemudian dilakukan juga Uji homogenitas dan normalitas sampel ini didapatkan dari data pre test. Jadi sebelum melaksanakan pembelajaran maka dilakukan tes pre test terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan awal dari masing-masing kelompok. b. Melaksanakan pembelajaran sebanyak 5 kali pertemuan berdasarkan RPP yang telah disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar dan indikatornya. c. Memberikan treatment atau perlakuan adalah tahap memberikan perlakuan dengan pelaksanaan pembelajaran IPA berpendekatan JAS kepada kelas eksperimen. Pembelajaran pada kelas eksperimen dengan pendekatan JAS yang lebih mengutamakan pengamatan objek atau sumber belajar secara langsung mengamati lingkungan sekitar langsung. Sedangkan pada kelas kontrol diberi perlakuan yaitu dengan pembelajaran IPA berpendekatan ekspositori yang lebih mengutamakan pemberian materi atau konsep kepada siswa. d. Melakukan pengamatan atau observasi untuk menilai karakter siswa selama mengikuti pembelajaran IPA materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. e. Memberikan tes akhir post test kepada kelompok eksperimen dan kontrol lalu membandingkan hasilnya untuk mengetahui keefektifan pendekatan JAS terhadap hasil belajar ranah kognitif. Post test adalah tes yang diberikan kepada sampel setelah mendapat materi pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah diberikan kepada siswa. f. Memberikan angket karakter ilmiah kepada seluruh sampel untuk mengetahui karakter ilmiah setelah diberi perlakuan. g. Memberikan angket tanggapan kepada siswa untuk mengetahui tanggapan mengenai pembelajaran IPA berpendekatan JAS materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Rincian kegiatan yang dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat pada Tabel 3.2 dan Tabel 3.3 sebagai berikut: Tabel 3.2 Rincian Kegiatan pada Kelas Eksperimen Pertemuan Hari, Tanggal Jam Pelajaran Kegiatan Pembelajaran 1 Kamis, 19 Maret 2015 3 jam a. Pre test b. Pembelajaran IPA dengan menjelah alam sekitar yaitu hutan dan sungai di sekitar sekolah materi komponen penyusun ekosistem. c. Pengamatan terhadap karakter ilmiah siswa 2 Senin, 23 Maret 2015 2 jam a. Pembelajaran IPA dengan pengamatan terhadap gambar satuan penyusun ekosistem serta menjelajah ke hutan untuk mengetahui kepadatan populasi sub materi satuan-satuan penyusun ekosistem b. Pengamatan terhadap karakter ilmiah siswa 3 Kamis, 26 Maret 2015 3 jam a. Pembelajaran IPA dengan sub materi saling ketergantungan ekosistem dengan mengamati gambar jaring-jaring dan piramida makanan dan tugas pembuatan kecambah kacang b. Pengamatan terhadap karakter ilmiah siswa 4 Senin, 30 Maret 2015 2 jam a. Pembelajaran IPA dengan sub materi pola interaksi yaitu dengan mengamati gambar pola interaksi b. Pengamatan terhadap karakter ilmiah siswa 5 Kamis, 2 April 2015 3 jam a. Post test b. Pengumpulan tugas karya piramida dan jaring- jaring makanan c. Pengisian angket penilaian diri dan tanggapan Tabel 3.3 Rincian Kegiatan pada Kelas Kontrol Pertemuan Hari, Tanggal Jam pelajaran Kegiatan Pembelajaran 1 Rabu, 18 Maret 2015 3 jam a. Pre test b. Pembelajaran IPA sub materi komponen penyusun ekosistem c. Pengamatan terhadap karakter ilmiah siswa 2 Senin, 23 Maret 2015 2 jam a. Pembelajaran IPA dengan pengamatan terhadap gambar-gambar sub materi satuan- satuan penyusun ekosistem b. Pengamatan terhadap karakter ilmiah siswa 3 Rabu, 25 Maret 2015 3 jam a. Pembelajaran IPA dengan sub materi saling ketergantungan dalam ekosistem yaitu dengan mengamati gambar b. Pengamatan terhadap karakter ilmiah siswa 4 Senin, 30 Maret 2015 2 jam a. Pembelajaran IPA dengan sub materi pola interaksi yaitu dengan mengamati gambar dan kartu gambar Pertemuan Hari, Tanggal Jam pelajaran Kegiatan Pembelajaran b. Pengamatan terhadap karakter ilmiah siswa 5 Rabu, 1 April 2015 3 jam a. Post test b. Pengumpulan tugas karya piramida makanan dan jaring-jaring makanan c. Pengisian angket penilaian diri

3.5.3 Penyusunan Laporan

Dokumen yang terkait

“Analisis Hasil Belajar IPA Siswa Pada Konsep Hubungan Antar Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw”.

0 7 162

PENGARUH PEMBUATAN JURNAL BELAJAR DALAM PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

2 23 201

Pemanfaatan Perkebunan Karet Sebagai Sumber Belajar Materi Ekosistem Berpendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) di SMPN 1 Pabelan Salatiga

0 10 147

Bab 03 – Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya – 1 Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

0 0 1

Efektivitas Penerapan Metode PBI (Problem Based Instruction) pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk hidup Dengan Pendekatan JAS (Jelajah Alam Sekitar) pada Siswa kelas VIII.

0 0 1

Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Pembelajaran dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada Materi Jamur Kelas X SMA Negeri 1 Semarang.

0 0 79

Pengembangan Bahan Ajar Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS).

0 0 1

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Model Group Investigation (GI) pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Di SMP Negeri 3 Teras.

0 0 1

PENGARUH PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 1 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP XAVERIUS 3 BANDAR LAMPUNG PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNY

0 0 160