Kajian Empiris KAJIAN PUSTAKA

dan metode, ketika kita bisa naik angkutan umum yang tepatmelewati tempat yang kita inginkan, maka kita pasti akan dapat sampai pada tujuan yang kita inginkan, dan sebaliknya apabila kita salah dalam memilih jurusan angkutan yang akan kita tumpangi, maka kita akan berputar-putar tanpa arah yang kita tuju, dan bahkan kita tidak akan sampai pada tempat yang kita inginkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran yang tercipta merupakan akibat dari adanya kondisi yang guru ciptakan di dalam pembelajaran, kondisi yang diciptakan ini cenderung pada model dan media yang guru gunakan dalam pembelajaran untuk mengelola dan menarik perhatian siswa. jika guru mampu menciptakan suasana yang kondusif dan menarik, serta dapat mengelola kelas secara maksimal maka dalam pembelajaran itu, secara otomatis akan tercipta kualitas pembelajaran yang baik pula, baik itu dari segi aktivitas siswa, keterampilan guru maupun hasil belajar siswa.

2.2. Kajian Empiris

Penelitian dari Reni Hanik Aida, tahun 2011 dengan judul “Penerapan model Quantum learning untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas V SDN Turus Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri”. Hasil penelitian yang dilakukan selama II siklus menyebutkan bahwa: Penerapan model Quantum Learning dapat meningkatkan pembelajaran IPA materi Sifat-sifat cahaya siswa kelas VA SDN Turus. Penerapan model berturut-turut dari siklus I pertemuan ke- 1 sampai siklus II pertemuan ke-2 memperoleh skor 65 atau 86, 68 atau 91, 64 atau 85, 70 atau 94 dari skor maksimal keberhasilan model. Aktivitas siswa kelas VA dalam belajar IPA materi Sifat-sifat cahaya meningkat ketika diterapkan model Quantum Learning. Siswa yang mendapat kriteria aktif berturut- turut dari siklus I pertemuan ke-1 sampai siklus II pertemuan ke-2 sebanyak 11 siswa atau 42, 19 siswa atau 73, 22 siswa atau 85, dan 22 siswa atau 85. Hasil belajar siswa kelas V dalam belajar IPA materi Sifat-sifat cahaya meningkat setelah diterapkan model Quantum Learning. Siswa yang mendapat kriteria tuntas belajar berturut-turut dari siklus I pertemuan ke-1 sampai siklus II pertemuan ke-2 sebanyak 21 siswa atau 81, 14 siswa atau 54, 18 siswa atau 69, dan 23 siswa atau 88. Penelitian da ri Retno Kartikasari, tahun 2011 dengan judul “Upaya peningkatan pembelajaran IPA kelas V melalui penerapan model VAK di SDN Merjosari 1 Malang” Data yang diperoleh berupa hasil evaluasi, lembar tugas. Dari hasil perbaikan didapatkan bahwa prestasi belajar siswa meningkat. Hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Terbukti adanya aktivitas siswa juga mengalami peningkatan yaitu rata-rata aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 65, pertemuan 2 sebesar 73, dan di siklus II pertemuan 1 sebesar 82, pertemuan 2 sebesar 85. Hasil belajar siswa pada siklus I mencapai rata-rata 67,05 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 59, sedangkan di siklus II rata-rata meningkat menjadi 71,98 dengan persentase ketuntasan sebesar 87,09 Penelitian dari Nugroho Junaedi, tahun 2011 dengan judul “Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Kemiriswu 2 Pasuruan”, dari hasil penelitian pembelajaran menggunakan media audio visual pada desain pembelajaran didapat pada siklus I rata-rata sebesar 83 dan pada siklus II sebesar 94 dan pada penerapannya diperoleh hasil nilai tindakan guru mengajar pada siklus I rata-rata sebesar 79 dan pada siklus II sebesar 92 . Pada aktivitas dan hasil belajar pelajaran IPA siswa kelas V SDN Kemirisewu 2 Kec. Pandaan Kab. Pasuruan. Hal itu ditunjukan rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 44 meningkat menjadi 89 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa sebelum tindakan sebesar 33,33, pada siklus I sebesar 57,14 dan meningkat menjadi 85,71 pada siklus II. Dengan demikian penerapan media audio visual dapat meningkatkan aktivitas dan belajar siswa.

2.3. Kerangka Bepikir

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 5 85

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MULTIMEDIA DI SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 01 KOTA SEMARANG

0 18 231

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELEGENCY (SAVI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV A SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

0 14 365

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV D SD HJ ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

1 16 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IIA SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 KOTA SEMARANG

0 6 320

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DI SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 01 SEMARANG

1 13 311

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KELAS IV SD

0 10 226

PENGELOLAAN KELAS AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN I PENGELOLAAN KELAS AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN I SEMARANG.

0 0 15

PENDAHULUAN PENGELOLAAN KELAS AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN I SEMARANG.

0 0 15