15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Motivasi Belajar
2.1.1. Pengertian Motivasi
Menurut Dalyono 2007:235, “Motivasi sebagai faktor inner batin
berfungsi menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar
motivasi akan semakin besar kesuksesan belajarnya ”. Sardiman 2012:73
menyatakan bahwa: “Motif diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu
demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai kondisi
intern kesiapsiagaan. Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi
aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai
tujuan sangat dirasakanmendesak”. Menurut Djamarah 2008:150,
“Motivasi itu muncul karena ia membutuhkan sesuatu dari apa yang dipelajarinya. Motivasi memang
berhubungan dengan kebutuhan seseorang yang memunculkan kesadaran untuk melakukan aktivitas belajar”. Motivasi menurut Mc. Donald dalam Sardiman
2008:73-74 adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan Mc. Donald tersebut mengandung tiga elemen penting yaitu:
1. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia.
2. Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa “feeling”, afeksi seseorang.
Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.
3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yakni tujuan.
Mulyasa 2009: 195 berpendapat bahwa, “Motivasi adalah tenaga
pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya perilaku seseorang ke arah suatu tujuan tertentu”. Eysenck dkk dalam Slameto 2010:170 menjelaskan
bahwa, “Motivasi sebagai suatu proses yang menentukan tingkatan kegiatan,
intensitas, konsistensi, serta arah umum dari tingkah laku manusia, merupakan konsep yang rumit dan berkaitan dengan konsep-konsep lain seperti minat, konsep
diri, sikap dan sebagainya”. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah keseluruhan daya penggerak didalam diri seseorang yang
berasal dari dalam maupun dari luar yang mengakibatkan seseorang melakukan suatu hal untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.2. Tingkatan Motivasi