adanya paksaan sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang didapat dari luar diri seseorang yaitu dari lingkungan atau keadaan sekitar yang mendukung
untuk melakukan sesuatu.
2.1.5. Ciri-Ciri Motivasi
Ada beberapa ciri menurut Sardiman 2006: 83, yaitu sebagai berikut: a. Tekun menghadapi tugas dapat bekrja terus-menerus dalam waktu
yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai. b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak memerlukan
dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya.
c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah untuk orang dewasa misalnya masalah pembangunan agama, potilik, ekonomi,
keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap tindak kriminal, amoral dan sebagainya.
d. Lebih senang bekerja mandiri. e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat
mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. f. Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan
sesuatu. g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.
h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Seseorang yang memiliki ciri-ciri di atas, berarti orang tersebut telah memiliki motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi yang kuat akan sangat
membantu dalam proses pembelajaran. Dengan adanya motivasi, maka akan membantu anak dalam pencapaian belajar yang baik.
2.1.6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Menurut Darsono dkk 2000:65-67 mengemukakan faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah sebagai berikut:
1. Cita-cita atau Aspirasi Cita-cita disebut juga aspirasi adalah suatu target yang ingin dicapai.
Penentuan target ini tidak sama bagi semua siswa. Target ini diartikan sebagai tujuan yang ditetapkan dalam suatu kegiatan yang mengandung
makna bagi seseorang.
2. Kemampuan Belajar Dalam belajar dibutuhkan berbagai kemampuan. Kemampuan ini
meliputi beberapa aspek psikis yang terdapat dalam diri siswa, misalnya pengamatan, perhatian, ingatan, daya pikir.
3. Kondisi Siswa Siswa adalah makluk yang terdiri dari kesatuan psikofisik. Jadi kondisi
siswa yang mempengaruhi motivasi belajar di sini berkaitan dengan kondisi fisik dan kondisi psikologis.
4. Kondisi Lingkungan Kondisi lingkungan merupakan unsur-unsur yang datang dari luar diri
siswa. Lingkungan siswa, sebagaimana juga lingkungan individu pada umumnya, ada tiga yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
5. Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar Unsur-unsur dinamis dalam belajar adalah unsur-unsur yang
keberadaannya dalam proses belajar tidak stabil, kadang-kadang kuat, kadang-kadang lemah dan bahkan hilang sama sekali, khususnya
kondisi-kondisi yang sifatnya kondisional. Misalnya: gairah belajar.
2.1.7. Upaya untuk Meningkatkan Motivasi