21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
3.1.1 Model Penelitian
Model penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model penelitian yang bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi di dalam
kelas atau yang disebut sebagai Penelitian Tindakan Kelas PTK Hidayat dan Aip, 2010:10. PTK merupakan strategi tindakan nyata dalam bentuk proses
pengembangan coba-coba. Namun, meski dalam pelaksanaanya dilakukan dengan coba-coba, PTK tetap dilakukan sesuai prosedur penelitian dan sistematis
Arikunto, 2010:129. Dengan demikian, hasil yang diperoleh layak jika dikatakan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada.
Percobaan pengembangan model PTK dilakukan berulang-ulang atau dikenal dengan istilah siklus. Siklus atau putaran, terdiri dari beberapa langkah
berurutan yang terdiri dari perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observing dan refleksi reflecting yang dikembangkan pertama kali oleh Kurt
Lewin Hamid, 2009:16. Berikut gambaran visual PTK model Kurt Lewin Arikunto, 2010:131.
22
Gambar 3.1 PTK Model Kurt Lewin
Model Kurt Lewin kemudian dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang berasumsi, bahwa langkah ke-2 dan ke-3 yakni tindakan dan
pengamatan dipandang sebagai langkah yang dapat dilakukan pada waktu bersamaan Hamid, 2009:18. Hasil dari gabungan langkah ke-2 dan ke-3,
kemudian dicerminkan pada langkah ke-4 yakni refleksi. Setelah hasil refleksi diperoleh, jika dirasa belum sesuai harapan. Maka, dapat dilakukan tindakan dan
pengamatan kembali secara berulang untuk melengkapi kekurangan pada siklus sebelumnya. Dari gambaran tersebut, proses yang demikian akan membentuk
sebuah spiral. Berikut bentuk visualisasi dari siklus yang telah dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart Arikunto, 2010:132.
Tindakan Perencanaan
Pengamatan Refleksi
23
Gambar 3.2 PTK Model Kemmis dan Mc Taggart
Setiap siklus yang terjadi, dapat dilakukan dalam kurun waktu tertentu tergantung permasalahan. Bisa dilakukan dalam hitungan hari, minggu, bulan
bahkan tahun. Selama siklus berlangsung, harus diamati dengan sungguh-sungguh sampai diperoleh hasil yang dirasa cukup sesuai kriteria pencapaian yang telah
ditargetkan.
24
3.1.2 Prosedur Penelitian