Uji Kolmologrov Smirnov Uji t

48 5. Tentukan panjang kelas interval = 15 Jadi, range kategori pencapaian keberhasilan sikap dari skor persentase observasi siswa tercantum pada tabel berikut : Tabel 3.9 Tabel Kategori Pencapaian Keberhasilan Sikap Siswa dan Performa Guru Kelas Interval Kategori 25 - 39 Sangat Buruk 40 - 55 Buruk 56 - 70 Cukup 71 - 85 Baik 86 - 100 Sangat Baik Untuk mengetahui performa guru dalam mengajar. Pencocokan kriteria juga menggunakan ketentuan tabel di atas.

3.5.2 Uji Kolmologrov Smirnov

Uji kolmologrov smirnov merupakan jenis uji non parametrik yang digunakan untuk mengetahui normalitas data. Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam uji t adalah data yang diperoleh harus terdistribusi normal. Jika data belum memenuhi syarat tersebut, maka uji t tidak dapat dilakukan. Pada dasarnya, uji kolmologrov smirnov menggunakan taraf signifikan 0,05. Konsep yang digunakan adalah uji dengan membandingkan distribusi data normal baku D dengan nilai tabel kolmologrov smirnov. Data baku yang diperoleh merupakan hasil selisih maksimal dari distribusi frekuensi kumulatif [Sx] dengan frekuensi teoritis [Fox]. 49 Untuk mengetahui normalitas data, nilai maksimal data normal baku D dibandingkan dengan nilai signifikansi kolmologrov smirnov dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut Biahimo, 2014 : 1. Nilai maksimal data normal baku D nilai tabel signifikansi kolmologrov smirnov, maka data terdistribusi normal 2. Nilai maksimal data normal baku D nilai tabel signifikansi kolmologrov smirnov, maka data tidak terdistribusi normal

3.5.3 Uji t

Uji t dilakukan untuk mengecek kebenaran dari hipotesis, apakah hasil penelitian sesuai dengan pernyataan hipotesis. Pada dasarnya, uji t merupakan analisis perbandingan variabel yang ada dalam penelitian Riduwan dan Sunarto, 2010:116. Jumlah variabel yang dihipotesiskan akan berpengaruh terhadap proses pengujian. Oleh sebab itu, sebelum penelitian dilakukan, perlu ditentukan terlebih dahulu variabel-variabel penelitian pada tahap perumusan masalah. Dalam penelitian ini, hanya ada perbandingan satu variabel bebas. maka, rumus perhitungan yang akan digunakan adalah sebagai berikut : Riduwan dan Sunarto, 2010:116 Keterangan : = Harga t yang dihitung x̅ = Rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data = x̅ − 50 = Nilai yang dihipotesiskan = Standar deviasi sampel yang dihitung = Jumlah sampel penelitian Jika harga sudah diperoleh, selanjutnya bandingkan dengan harga taraf signifikan umumnya 0,05 yang dilihat pada sistematika tabel T. Apakah lebih besar atau lebih kecil dari . Dari hasil perbandingan tersebut, dapat diketahui hipotesis dapat diterima atau tidak sesuai kriteria pengujian pihak hipotesis.

3.6 Indikator Keberhasilan

1. Siswa dikatakan berhasil dalam memperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada KD Sistem Reproduksi Manusia jika persentase jumlah siswa yang berhasil memenuhi Kriteria Ketuntasan pada hasil tes yang diperoleh adalah ≥ 80. 2. Begitu pula dengan perubahan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Perubahan sikap yang diperoleh, diharapkan mampu mencapai persentase rata-rata nilai ≥ 80 yang meliputi bertanya, mengemukakan, mendengarkan, mengamati dan mencatat serta sikap lain yang menunjukan keminatan siswa.