25
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Masalah yang telah teridentifikasi yakni penerapan model ceramah dengan penggunaan teknologi yang kurang
bijaksana dan kurang inovatif. Sehingga, dari masalah tersebut diduga berdampak pada kurangnya pemahaman dan minat belajar siswa pada proses pembelajaran.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan perbaikan terhadap proses pembelajaranya. Setelah masalah teridentifikasi, rencana selanjutnya adalah menyusun
sebuah langkah bagaimana cara menyelesaikanya. Dalam hal ini, karena masalah yang terkait adalah model pembelajaran, maka peneliti akan menggunakan model
pembelajaran yang menerapkan strategi inovasi melalui penggunaan teknologi. Terapan teknologi direalisasikan pada media pembelajaran untuk membantu siswa
memahami materi yang disampaikan oleh guru. Langkah berikutnya, yakni merancang Buku Pintar Elektronik, menyusun
perangkat pembelajaran, instrumen penelitian dan soal tes. Buku Pintar Elektronik digunakan sebagai media pembelajaran. Perangkat pembelajaran akan digunakan
sebagai acuan dalam mengajar yang meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Instrumen penelitian digunakan sebagai alat perekam untuk
memantau aktivitas subjek penelitian. Sedangkan, soal tes digunakan untuk merekam hasil belajar siswa.
2. Tindakan
Tahap tindakan merupakan bentuk realisasi yang telah disusun pada tahap perencanaan. Dimana, kegiatan tindakan yang dilakukan pada penelitian ini
adalah melaksanakan proses pembelajaran dengan bantuan Buku Pintar Elektronik untuk membantu guru menyampaikan informasi pembelajaran dan membantu
26
siswa memahami informasi pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar prosedur yang termuat di dalam RPP, sehingga akan terstruktur dengan baik.
3. Observasi
Pada tahap observasi rencana kegiatan yang dilakukan adalah mengamati subjek penelitian yakni guru dan siswa. Oleh sebab itu, observasi juga dikatakan
sebagai tahap pengamatan. Pengamatan terhadap guru dimaksudkan untuk memperoleh data performa guru saat melaksanakan tindakan pembelajaran yang
meliputi pembukaan, inti dan penutup. Sedangkan, observasi pada siswa dimaksudkan untuk memperoleh data performa para siswa selama mengikuti
Praktik Belajar Mengajar PBM. Performa yang diukur meliputi keaktifan siswa yang dipengaruhi oleh penerapan Buku Pintar Elektronik. Keaktifan tersebut
diasumsikan sebagai pertanda minat siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Perlu diketahui bahwa pelaku tindakan dan observasi adalah orang yang
berbeda. Karena, pelaksanaan observasi dan tindakan dilakukan secara bersamaan, maka pada pelaksanaanya tidak dapat dilakukan oleh satu orang saja. Jika tahap
tindakan dilakukan oleh guru, maka tahap observasi dilakukan oleh observer. Observer yakni kolaborator yang membantu melakukan tugas observasi. Bisa oleh
guru lain, peneliti maupun pihak lain yang dirasa mampu melakukan observasi. Oleh sebab itu, sebelum tahap tindakan dilaksanakan alangkah baiknya tentukan
terlebih dahulu kolaborator yang bisa diajak kerjasama. Pada penelitian ini, pihak kolaborator yang menjadi observer adalah guru Mata Pelajaran Fisika.
27
Sementara itu, diwaktu bersamaan selama tahap tindakan berlangsung peneliti merekam gejala yang timbul dari subjek penelitian dengan cara
mengambil video dan foto situasi belajar sebagai dokumentasi.
4. Refleksi