4
diciptakanlah Buku Pintar Elektronik BPE untuk membantu pembelajaran di kelas pada KD Sistem Reproduksi Manusia.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang ada, dapat diidentifikasikan permasalahan, sebagai berikut :
1. Perkembangan teknologi yang telah mengubah pola dan model pembelajaran menjadi pembelajaran berbasis komputer.
2. Penerapan model ceramah yang dilakukan oleh guru mata pelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran.
3. Konsep abstrak atau terkesan abstrak dalam bidang ilmu biologi yang sulit dijelaskan baik secara lisan maupun tulisan.
4. Kurangnya inovasi dalam kegiatan pembelajaran terutama berkenaan dengan penggunaan media pembelajaran.
5. Penerapan teknologi di dalam model ceramah kurang bijaksana, sehingga diduga menjadi penyebab rendahnya minat belajar siswa.
6. 69,74 siswa tidak memenuhi batas KKM.
1.3 Batasan Masalah
Setelah permasalahan telah teridentifikasi dan dirumuskan, maka untuk lebih memfokuskan pada pembahasan masalah, perlu dilakukan pembatasan
masalah. Berikut batasan masalah dari penelitian yang dilakukan : 1. Buku Pintar Elektronik yang dikembangkan sebagai media pembelajaran
sebagian besar hanya menampilkan visualisasi penjelasan konsep abstrak.
5
Selebihnya, guru yang akan berperan dalam menjelaskan lebih detail dengan model instruksi tradisional.
2. Model instruksi tradisional yang diterapkan merupakan model pembelajaran kooperatif ceramah yang akan melibatkan Buku Pintar
Elektronik sebagai media pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap positif siswa dalam belajar.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, maka terdapat beberapa rumusan masalah, diantaranya :
1. Adakah perubahan pengetahuan dan keterampilan pada pencapaian KD Sistem Reproduksi Manusia dari hasil belajar siswa terhadap Kriteria
Ketuntasan KK melalui penerapan Buku Pintar Elektronik ? 2. Adakah perubahan sikap positif siswa selama kegiatan pembelajaran di
dalam kelas dengan berbantuan Buku Pintar Elektronik ?
1.5 Tujuan Penelitian