1 Ada perhatian terhadap pekerjaan penelitian organoleptik atau inderawi.
2 Bersedia dan memiliki waktu untuk melakukan penelitian.
3 Mengetahui sifat sensorik dari bahan atau sampel yang dinilai.
4 Mempunyai kepekaan dan konsitensi yang tinggi.
5 Jumlah panelis berkisar 15-25 orang
Untuk mendapatkan panelis agak terlatih maka instrumen yang digunakan harus valid dan reliabel. Panelis disebut valid dan reliabel apabila
panelis tersebut dapat menunjukan kepekaan dan ketelitian dalam menilai suatu produk. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh instrumen yang valid dan
realiabel adalah dengan menguji validitas dan reliabilitas instrumen.
3.4.1.1 Validitas instrumen
Menurut Sugiyono 2014:121 instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas instrumen terdiri dari validitas internal dan validitas isi.
3.4.1.1.1 Validitas internal Validitas internal adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
–tingkat kevalidan atau kesahihan dari kondisi internal panelis berupa faktor dari dalam,
yaitu: kondisi kesehatan panelis, pengalaman panelis, pengetahuan tentang produk dan kesediaan panelis.
Usaha yang dilakukan untuk mendapatkan validitas internal adalah melalui wawancara. Menurut Kartika, dkk, dkk 1988 : 20 Wawancara dapat
dilakukan secara lisan atau dengan mengsisi kuesioner. Wawancara yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengisian kuesioner. Materi wawancara meliputi: identitas nama, jenis kelamin dan usia, pengetahuan
tentang jenis produk yang disajikan, kesukaan terhadap jenis produk yang disajikan serta kondisi kesehatan dari calon panelis.
Ketentuan wawancaranya yaitu jika calon panelis agak terlatih menjawab semua item dengan jawabannya minimal 75 dan ideal 100 serta
tidak menolak untuk dijadikan panelis, maka dapat diterima sebagai calon panelis yang berpontensi untuk tahap seleksi berikutnya.
3.4.1.1.2 Validitas isi Validitas isi adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
–tingkat kevalidan atau kesahihan calon panelis yang mampu menilai karakteristik mutu
pangan dengan benar dan tepat. Upaya untuk memenuhi validitas isi dari instrumen yaitu melakukan
seleksi penilaian yang diterima dari validitas internal. Validitas isi dapat dilakukan dengan cara penyaringan. Dalam penelitian ini penyaringan bertujuan
untuk menguji kemampuan calon panelis dalam memberikan penilaian terhadap nugget dengan kualitas tingkat warna, aroma, tekstur dan rasa. Penilaian sampel
dilakukan sebanyak 6 kali. Menurut Kartika, dkk, 1988:24 dalam pengambilan data melalui tahap penyaringan, peniliti dapat menggunakan uji ranking kemudian
data hasil penelitiannya dianalisis menggunakan Range Methode dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika Jika
Kartika, dkk, 1988 : 24
3.4.1.2 Reabilitas instrumen