Uji Normalitas Untuk Mengetahui Kenormalan Data Bolu Zebra Hasil Eksperimen Uji Homogenitas Untuk Mengetahui Kesamaan Data Bolu Zebra Hasil Eksperimen Analisis Varians Klasifikasi Tunggal Untuk Mengetahui Perbedaan Pada Uji Indrawi

maka hasilnya akan semakin baik. Untuk melaksanakan uji kesukaan mempergunakan panelis tidak terlatih minimal 80 orang Kartika, dkk, 1988:32. Panelis tidak terlatih yang akan digunakan adalah masyarakat antara usia remaja sampai dewasa yaitu berkisar 15-35 tahun dan pernah mengkonsumsi produk bolu zebra laki-laki 40 dan perempuan 40 dengan jumlah seluruhnya sebanyak 80 panelis.

3.5 Teknik Analisis Data

Metode analisis data merupakan cara atau teknik yang digunakan untuk mengolah data yang diperoleh. Analisis data dilakukan secara sistematis agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Analisis data bertujuan untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian atau pembuktian hipotesis. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis varians klasifikasi tunggal dan analisis deskriptif prosentase.

3.5.1 Uji Normalitas Untuk Mengetahui Kenormalan Data Bolu Zebra Hasil Eksperimen

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data setiap sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode liliefors karena jumlah sampel ≤ 30, dengan langkah-langkah yang diungkapkan oleh Sudjana 2005:466 yaitu seperti berikut ini : 1. Mengurutkan data yang terkecil sampai terbesar. 2. Menghitung mean X = 3. Menghitung simpangan baku S. S = 4. Mengubah skor dasar menjadi skor baku Z 1 . Z = 5. Menghitung luas FZ 1 , dengan mengkonsultasikan harga Z 1 pada tabel dengan ketentuan jika F 1 Z 1 maka Z 1 dikurangi F 1 dan jika F 1 Z 1 maka F 1 dikurangi Z 1 . 6. Menghitung S Z 1 = 7. Menghitung Lo = F Z 1 – S Z 1 , dengan ketentuan Jika Lo L tabel, maka data yang diperoleh tidak normal Jika L o L tabel, maka data yang diperoleh normal

3.5.2 Uji Homogenitas Untuk Mengetahui Kesamaan Data Bolu Zebra Hasil Eksperimen

Uji homogenitas adalah suatu cara yang dilakukan untuk mengetahui apakah varians setiap sampel sudah homogen atau tidak, dimana pada penelitian ini menggunakan uji Bartleth. Menurut Sudjana 2005 : 263 pengujian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menghitung varians dari semua sampel dengan rumus S² = { n 1 -1 S 1 2 n 1 -1} 2. Mencari harga Satuan B dengan rumus B = Log S 2 n 1 -1 3. Menghitung Chi Kuadrat dengan rumus χ 2 = ln 10 {B- n 1 -1 Log S 1 2 } Dengan ln 10 = 2,3,026 disebut logaritma asli dari bilangan Keterangan : S 2 : varian gabungan S 1 2 : varian masing-masing B : koefisien Bartlett Ni : banyaknya anggota kelas i Dengan taraf nyata 5 tolak ho jika χ 2∞k-1 , dimana χ 2∞k-1 didapat dari tabel distribusi chi kuadrat dengan peluang 1- ∞ dan dk : k-1 dengan k adalah banyak kelompok sampel.

3.5.3 Analisis Varians Klasifikasi Tunggal Untuk Mengetahui Perbedaan Pada Uji Indrawi

Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan penggunaan tepung ubi jalar kuning dengan komposisi yang berbeda dalam pembuatan bolu zebra, maka digunakan metode analisis varians klasifikasi tunggal Tabel 3.2 Analisis Varians Klasisfikasi Tunggal Sumber variasi Derajat bebas Jumlah kuadrat Rerata JK Sampel a Db a = a – 1 Mka Panelis b Db b = b – 1 Mkb Error c Db c = Db a . Db b Jkc = Jkd – Jka + Jkb Mkc Total d Db d = Db a + Db b + Db c Sumber : Kartika, dkk 1988 Keterangan : a = Jumlah sampel b = Jumlah panelis xa = Total jumlah skor sampel xb = Total jumlah semua skor panelis x = Total skor dari panelis untuk semua sampel A = Skor per sampel Mka = Rerata jumlah kuadrat sampel Mkb = Rerata jumlah kuadrat panelis Mkc = Rerata jumlah kuadrat eror Harga F hitung dapat diketahui dengan membagi rerata jumlah kuadrat sampel MKa dengan rerata jumlah kuadrat eror MKC, dengan rumus sebagai berikut : Apabila diperoleh harga dari F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf tingkat signifikan 1 dan 5 , hal itu menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang nyata dari sampel yang ada. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa hipotesis kerjanya diterima, artinya terdapat perbedaan dari tiap-tiap sampel dan analisisnya dilanjutkan dengan uji Tukey.

3.5.4 Uji Tukey Untuk Mengetahui Perbedaan Lanjut Dari Anava