7. Dapat memberikan kesempatan pada siswa agar lebih mendalam dalam memahami materi yang terdapat di dalam
modul. Keuntungan pembuatan modul bagi guru Nasution, 2008
yaitu: 1. Guru dapat memberikan bantuan kepada siswa. Siswa dapat
belajar secara individu dengan cara tatap muka secara langsung dengan masing-masing siswa lain sehingga tidak akan
mengganggu konsentrasi belajar yang lain. 2. Guru akan memiliki rasa kepuasan tersendiri karena merasa
siswa yang diajarnya tealah berhasil memahami materi yang diajarkan.
3. Guru mendapat waktu yang lebih banyak untuk memberikan pengayaan bagi siswa yang belum terlalu memahami materi
yang sudah diajarkan. 4. Dapat meningkatkan profesionalitas guru karena guru dapat
melakukan pembelajarn secara optimal. 5. Dapat membantu guru untuk mengevaluasi cara mengajarnya.
2.1.6 Modul SMART-Interaktif
SMART merupakan kata yang berasal dari bahas inggris yang berarti cerdas. Kata “SMART” sebenarnya suatu kata yang
terdiri dari beberapa singakata kata –kata sebagai berikut: S dari
kata specific artinya khusus; M dari kata measureable artinya dapat diukur; A dari kata acceptable artinya dapat diterima oleh pihak
pelaku tindakan; R dari kata relevance artinya dalam sesuai dengan kenyataan; T dari kata time-bound artinya dilaksanakan dalam
batas waktu tertentu. Sedangkan interaktif yaitu suatu hubungan timbal balik antara seluruh komponen sehingga terjalin suatu
komunikasi yang baik antar komponen. Sehingga modul SMART- Interaktif yaitu suatu unit modul yang dirancang untuk
pembelajaran secara individual bersifat khusus untuk materi tertentu, dapat diukur, dapat diterima, sesuai dengan kenyataan,
dilaksanakan dalam batas waktu tertentu serta melibatkan interaksi antara pengguna dengan seluruh program isi materi yang ada di
dalamnya. Dalam penenlitian ini, modul SMART-Interaktiif terdiri
dari beberapa komponen sebagai berikut: 1. Pendahuluan yaitu pengantar dalam suatu modul
SMART-Interaktif yang berisi tentang latar belakang pembuatan modul, indikator pembelajaran yang harus
dicapai oleh siswa, serta petunjuk penggunaannya. 2. Peta konsep yang bertujuan agar siswa mengerti dan
memahami apa saja yang akan dipelajari dalam materi gerak lurus.
3. Inti modul yaitu suatu bagian dari modul yang harus dipelajari serta dikuasai oleh siswa. Inti modul tersebut
terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut: a. Tujuan pembelajaran materi gerak lurus, agar siswa
menguasai apa saja yang harus mereka kuasai setelah pembelajaran berakhir.
b. Materi pembelajaran yang berisi tentang konsep dari materi gerak lurus serta aplikasi
–aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
c. Contoh soal yang bertujuan agar siswa lebih tahu dan paham terhadap materi yang telah mereka
pelajari. d. Rangkuman berisi tentang ringkasan garis penting
dari materi gerak lurus. e. Uji pintar berisi tentang kumpulan-kumpulan dari
soal latihan pada materi gerak lurus untuk menguji seberapa besar tingkat pemahaman siswa.
f. Kolom refleksi berisi tentang checklist bagi siswa, yang menyatakan apakah siswa tersebut sudah
berhasil atau belum dalam mempelajari materi gerak lurus.
g. Kunci jawaban dari uji pintar yang bertujuan agar siswa dapat mencocokkan jawaban mereka dari soal
latihan pada uji pintar. Sehingga siswa diharapkan dapat mengetahui sendiri seberapa besar tingkat
pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran yang ada didalam modul.
2.1.7 Model Pembelajaran Joyfull Learning Berbantuan