Populasi Sampel Penentuan Subyek Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Penentuan Subyek Penelitian

3.1.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006: 130. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negerei 3 Ungaran tahun ajaran 20112012. Kelas VII A sebanyak 36 siswa, kelas VII B sebanyak 33 siswa, kelas VII C sebanyak 34 siswa, kelas VII D sebanyak 34 siswa, kelas VII E sebanyak 34 siswa, kelas VII F sebanyak 33 siswa. Populasi ini mempunyai kondisi awal yang sama, hal ini dapat dilihat dari data nilai mid semester gasal mata pelajaran fisika seperti pada Tabel 3.1: Tabel 3.1 Data Nilai Mid Semester Gasal Mata Pelajaran Fisika kelas VII Kelas Rata- rata Varians Uji Normalitas Uji Homogenitas  2 hitung  2 tabel Krit.  2 hitung  2 tabel Kriteria VII A 73,44 59,1111 4,2013 7,81 Normal 5,379 11,07 Homogen VII B 72,45 49,8182 4,8779 7,81 Normal VII C VII D VII E VII F

71,97 72,41

71,88 72,33

41,8476 35,9465 29,1979 50,7917 1,1300 2,9753 0,3533 1,3115 7,81 7,81 7,81 7,81 Normal Normal Normal Normal 41 Berdasarkan hasil uji normalitas pada Tabel 3.1 di atas menunjukkan nilai  2 tabel  2 hitung dan uji homogenitas menunjukkan nilai  2 hitung  2 tabel . Berdasarkan kedua analisis tersebut menunjukkan bahwa sampel yang akan diambil berasal dari populasi yang normal dan homogen.

3.1.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti Arikunto, 2006: 131. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling yaitu mengambil dua kelas secara acak dari populasi. Penelitian dilakukan mulai tanggal 30 April sampai dengan tanggal 28 Mei 2012. Peneliti mengambil dua kelas yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Kelas VII A akan diberikan suatu perlakuan berupa pembelajaran dengan model pembelajaran joyfull learning berbantuan modul SMART-Interaktif dan kelas VII C sebagai kelas kontrol akan diberikan pembelajaran menggunakan model konvensional. Sedangkan kelas VIII A sebagai kelas uji coba instrumen di SMP Negeri 3 Ungaran tahun ajaran 20112012 untuk mata pelajaran fisika materi gerak lurus

3.2 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: eksperimen semu di SMA Negeri 1 Karawang

0 4 273

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA MATERI POKOK HIDROKARBON

0 3 172

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MOTOR BAKAR

0 14 168

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFULL Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Joyfull Learning Pada Materi Sistem Gerak Pada Manusia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2011/ 20

1 1 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFULL Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Joyfull Learning Pada Materi Sistem Gerak Pada Manusia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2011/ 20

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS.

1 7 52

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART-INTERAKTIF PADA HASIL BELAJAR MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 2

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL BERBANTUAN KUIS INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA

1 3 30

Penerapan Model Pebelajaran Learning Cycle 7E Berbantuan Website Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Kinematika Gerak Lurus

0 0 31