Sembahyang Chu Yi dan Shi Wu
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 77 76 | Kelas VIII SMP
baki kepada leluhur kami. Kami berdoa semoga Tuhan berkenan bagi para arwah “beliau” itu selalu di dalam Cahaya kebajikan kemuliaan
Tuhan, sehingga damai tentram boleh selalu padanya” Shanzai Diakhiri dengan melakukan Ding Li satu kali
7. Selesai sembahyang kepada Tuhan, selanjutnya menuju altar leluhur, dengan menggunakan Xiangdupa dua batang atau kelipatannya.
8. Dupa dinaikan dua kali dengan Ding Li sampai di atas dahi, sebagai berikut:
• “Kehadirat TianTuhan Yang Mahabesar Di Tempat Yang Mahainggi,
yang kami hormai dan kami muliakan, dipermuliakanlah.” dupa diturunkan.
• “Kehadapan leluhur … nama panggilan kita kepada beliau yang
kami hormai dan kami cintai, terimalah sembah sujud baki kami ini.” Shanzai dupa diturunkan, selanjutnya dupa ditancapkan pada
Xiang Lu dengan menggunakan tangan kiri.
9. Selanjutnya berikap Bao Xin Ba De untuk memanjatkan doa, sebagai berikut:“Kehadapan leluhur … sebut nama panggilan kita kepada beliau
yang kami cintai dan hormai, terimalah sembah sujud hormat dan baki kami ini. Segenap kasih dan teladan yang telah kami terima akan kami
junjung dan lanjutkan serta kembangkan, sebagaimana dibimbingkan Nabi Kongzi. Kami akan senaniasa berusaha menjaga keharuman
serta keluhuran nama keluarga dan leluhur kami, idak menodai dan memalukan. Sehingga itu semua kiranya memberikan ketenangan bagi
… leluhur yang dimaksud di alam yang abadi di keharibaan kebajikan kemulian Tuhan. Terimalah hormat dan baki kami ini. Shanzai
Catatan:
D Susunan kata doa tersebut ialah sebagai petunjukcontoh, idak mesi
harus demikian. Arinya, kata-kata dalam berdoa dapat disesuaikan
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 79 78 | Kelas VIII SMP