36 1
Materi yang tersampaikan pada satu kali pertemuan lebih sedikit 2
Sulitnya memberikan penilaian secara personal 3
Tidak semua topik cocok dengan model pembelajaran Group Investigation, model pembelajaran Group Investigation cocok untuk diterapkan pada suatu
topik yang menuntut siswa untuk memahami suatu bahasan dari pengalaman yang dialami sendiri
4 Diskusi kelompok biasanya berjalan kurang efektif
5 Siswa yang tidak tuntas memahami materi prasyarat akan mengalami
kesulitan saat menggunakan model ini. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Group
Investigation yang dijelaskan di atas, maka dalam penerapannya guru harus berusaha mengantisipasi segala kekurangan model pembelajaran tersebut dan
meningkatkan kelebihan yang dimiliki model pembelajaran Group Investigation agar proses pembelajaran dapat berjalan secara optimal.
2.2.10.5 Langkah-langkah Pembelajaran
Model pembelajaran Group Investigation memilki tahap-tahap yang sistematis dalam implementasinya. Menurut Sharan dalam Tan et al 2007: 143
“Group investigation requires students to form small interest groups, plan and implement their investigation, synthesize the findings of group members, and
present their findings to the class”. Investigasi kelompok mengharuskan siswa untuk membentuk kelompok kecil, merencanakan dan melaksanakan investigasi
mereka, mensintesis temuan dari anggota kelompok, dan mempresentasikan temuan mereka di depan kelas.
37 Menurut Slavin 2005: 218-220, Group Investigation memilki enam
tahap, yaitu: 1
Tahap 1, mengidentifikasikan topik dan mengatur murid ke dalam kelompok.
Dalam tahap ini, siswa memilih topik-topik yang akan mereka pelajari sesuai dengan materi pembelajaran, biasanya ditentukan oleh guru.
Selanjutnya siswa diorganisasikan dalam kelompok heterogen yang beranggotakan 5-6 siswa.
2 Tahap 2, merencanakan tugas yang akan dipelajari perencanaan
kooperatif. Pada tahap ini, siswa dalam setiap kelompok merencanakan memilih satu
topik dari beberapa topik yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian merencanakan cara melakukan invastigasi topik tersebut dan pembagian
tugas masing-masing anggota kelompok. 3
Tahap 3, melaksanakan investigasi Pada tahap ketiga ini, siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,
menganalisis data, dan membuat kesimpulan dari informasi-informasi hasil investigasi tiap anggota kelompok. Setiap anggota kelompok harus ikut
berpartisipasi dalam melakukan investigasi. 4
Tahap 4, menyiapkan laporan akhir Pada tahap ini siswa menyiapkan laporan dari hasil investigasi mereka di
tahap tiga. Siswa merencanakan bagaimana cara melaporkan karya mereka
38 semenarik mungkin di depan kelas. Siswa juga menentukan siapa yang akan
mewakili kelompok untuk mempresentasikan hasil karya mereka. 5
Tahap 5, mempresentasikan laporan akhir Pada tahap ini, beberapa siswa atau semua siswa yang mewakili masing-
masing kelompok mempresentasikan hasil karya atau laporan mereka di depan kelas. Anggota kelompok yang lain mendengarkan kelompok lain
yang sedang presentasi. Diskusi kelas dapat terjadi di sini untuk membahas hal-hal yang belum dipahami. Guru mengatur jalannya diskusi dan
membantu mengatasi kesulitan siswa. 6
Tahap 6, evaluasi Pada tahap ini, siswa dan guru mengevaluasi kontribusi kelompok terhadap
kerja kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi yang dilakukan dapat berupa penilaian individual atau kelompok.
2.2.11 Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation pada Materi