Pengertian Perencanaan Kooperatif Model Pembelajaran Koopertif Tipe Group Investigation

33 Guru memberikan penghargaan untuk upaya maupun hasil belajar siswa secara individu dan kelompok. Dalam perkembangannya, terdapat beberapa variasi model pembelajaran kooperatif, antara lain model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD, Tim Ahli Jigsaw, Think Pair Share TPS, Numbered Head Together NHT, Teams Games Tournament TGT, dan Investigasi Kelompok Group Investigation.

2.2.10 Model Pembelajaran Koopertif Tipe Group Investigation

Salah satu variasi model pembelajaran kooperatif seperti yang dijelaskan pada pembahasan sebelumnya yaitu model pembelajaran Investigasi Kelompok Group Investigation.

2.2.10.1 Pengertian

Model pembelajaran Investigasi Kelompok merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling kompleks. Model pembelajaran ini menekankan pada kemampuan berfikir tinggi dari siswa serta daya kemampuan bersosialisasi siswa dalam kelompoknya sehingga dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan peranannya. Model pembelajaran Investigasi Kelompok juga memerlukan siswa yang memilki keterampilan komunikasi dan proses kelompok yang baik karena dalam implementasinya, guru membagi kelas menjadi kelompok kecil dengan anggota 5-6 siswa yang heterogen. Nantinya kelompok yang telah dibentuk tersebut akan mendapatkan tugas sesuai topik pembelajaran yang telah dipilih. Setiap kelompok memiliki tugas melakukan penyelidikan yang mendalam terhadap topik yang berbeda dan kemudian mempresentasikan hasil 34 penyelidikannya di depan kelas. Oleh karena itu, diperlukan pemikiran yang tinggi dari siswa dan kemampuan komunikasi yang baik agar semua siswa dapat memahami setiap topik yang dibicarakan oleh kelompok lainnya. Hal tersebut juga dijelaskan oleh Slavin 2005: 215 bahwa kesuksesan implementasi dari Group Investigaton sebelumnya menuntut pelatihan dalam komunikasi dan sosial. Model pembelajaran Group Investigaton diterapkan pada materi pelajaran yang memerlukan penyelesaian yang bersifat multi-aspek. Materi yang digunakan adalah materi yang cakupannya luas sehingga materi atau topik tersebut dapat dibagi kedalam beberapa subtopik agar dapat dilakukan penyelidikan oleh kelompok-kelompok investigasi. Sebagai bagian dari investigasi, siswa dapat mencari informasi dari berbagai sumber seperti bermacam buku, institusi, orang yang berkaitan dengan masalah yang dipelajari. Hasil dari investigasi tersebut selanjutnya dievaluasi dan disintesis oleh semua anggota kelompok sehingga menghasilkan sebuah karya atau laporan.

2.2.10.2 Perencanaan Kooperatif

Perencanaan kooperatif merupakan salah satu bagian yang penting dalam Group Investigaton. Kegiatan perencanaan kooperatif ini dilakukan oleh setiap kelompok dengan anggotanya. Setiap kelompok membagi-bagi tugas kepada semua anggota kelompoknya untuk melakukan penyelidikan sesuai topik yang dipilih kelompoknya. Pembagian ini berhubungan dengan bagaimana cara melakukan penyelidikan, informasi apa yang perlu dicari, sumber apa yang akan digunakan, siapa melakukan apa dan bagaimana cara mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas Slavin 2005: 217. 35

2.2.10.3 Peran Guru

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIGANGSA KULON 01 KABUPATEN BREBES

0 8 245

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI GLOBALISASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA BANYUMAS

0 18 301

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

Efektivitas Metode Coperative Learning Tipe Make A Match Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Globalisasi di SD Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

0 16 112

Efektivitas Pembelajaran Misi Kebudayaan Internasional Melalui Model Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

1 17 157

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS Tentang Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 G

0 2 14

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar pada Materi Bangun Ruang Siswa kelas V SD Negeri Kaligangsa Kulon 01,Brebes.

0 0 1

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93