BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Penelitian yang Relevan
Ada beberapa penelitian yang berkenaan dengan penerapan model pembelajaran Group Investigation.
Tabel 2.1 Hasil Penelitian yang Relevan
No Nama
Peneliti, Tahun,
Universitas Judul Penelitian
Jenis Penelitian
Hasil Penelitian 1. Rini
Anggraeni, 2009,
Universitas Pendidikan
Indonesia Penerapan Model Pembelajaran
Penyelidikan Berkelompok Group Investigation untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran PKn
Penelitian Tindakan
Kelas PTK
Adanya peningkatan
hasil belajar siswa pada mata
pelajaran PKn materi
globalisasi.
2. Devi Puspitasari
Dewi, 2010,
Universitas Pendidikan
Indonesia Penerapan Model Cooperative
Learning Tipe Group Investigation untuk
Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa dalam
Pembelajaran PKn Di Kelas X- 4 SMA Negeri 15 Bandung
Penelitian Tindakan
Kelas PTK
Keterlibatan dan partisipasi aktif
siswa dalam pembelajaran
semakin meningkat.
3. Khoerotun Nissa,
2011, Universitas
Pendidikan Indonesia
Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Pembelajaran IPA
SD melalui Pembelajaran Berbasis Kontruktivistik Model
Group Investigation Penelitian
Tindakan Kelas
PTK Peningkatan
kualitas proses dan hasil
pembelajaran IPA.
12 Rini Anggraeni melakukan Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan judul
Penerapan Model Pembelajaran Penyelidikan Berkelompok Group Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran PKn. Model
pembelajaran Group Investigation dalam penelitian ini diterapkan pada materi materi Globalisasi di kelas IX SMP Negeri 29 Bandung. Penelitian ini dilakukan
dalam tiga siklus dengan hasil penelitian pada siklus 1 belum menunjukkan hasil yang diharapkan, nilai 80-89 baru dapat dicapai oleh 4 siswa 9,5 . Pada siklus
II sudah menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dibuktikan dengan perolehan nilai 80-89 dapat dicapai oleh 7 siswa 16,6 . Pada siklus III, hasil
belajar siswa semakin meningkat yaitu ditunjukkan dengan perolehan nilai 80-89 dapat dicapai oleh 11 siswa 26,1 . Peningkatan hasil belajar siswa dari tiap
siklus penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Group Investigation telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian Tindakan Kelas PTK yang berkenaan dengan penerapan model pembelajaran Group Investigation juga dilakukan oleh Devi Puspitasari
Dewi dengan judul penelitian Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa dalam
Pembelajaran PKn Di Kelas X-4 SMA Negeri 15 Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation pada
materi persamaan kedudukan warga negara melalui tiga siklus pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, II, dan III partisipasi siswa pada setiap
tahap model pembelajaran Group Investigation mengalami peningkatan. Peningkatan partisipasi siswa ini juga mempengaruhi peningkatan hasil belajar
13 siswa pada setiap siklus pembelajaran.
Dari Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilakukan oleh Khoerotun Nisa dengan judul Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Pembelajaran IPA SD
melalui Pembelajaran Berbasis Kontruktivistik Model Group Investigation diperoleh data rata-rata aktifitas siswa yang pada siklus 1 hanya mencapai 67 ,
pada siklus 2 meningkat menjadi 93 kemudian rata-rata aktifitas kelompok pada siklus 1 63 , pada siklus 2 meningkat menjadi 91 , untuk aktifitas guru
75 pada siklus 1 dan meningkat menjadi 90 pada siklus 2. Rata-rata proses pada siklus 1 hanya mencapai 68 , pada siklus 2 meningkat menjadi 91 .
Selain itu proses pembelajaran yang tadinya berpusat pada guru beralih berpusat pada siswa dan hampir seluruh siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, hal
ini menandakan proses pembelajaran yang berkualitas. Pembelajaran berbasis kontruktivistik model Group Investigation juga dapat meningkatkan hasil
pembelajaran siswa yang diukur dengan tingkat ketuntasan belajar yang awalnya pada siklus 1 hanya 57 siswa yang tuntas, pada siklus 2 meningkat menjadi 86
. Dan rata-rata hasil pembelajarannya pada siklus 1 hanya 52 sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi 74 .
Melihat pada penelitian sebelumnya, penelitian yang akan peneliti lakukan merupakan penelitian baru yaitu penelitian eksperimen. Selain itu, penelitian
terdahulu dilakukan di jenjang pendidikan SMP dan SMA pada mata pelajaran PKn serta di jenjang pendidikan SD pada mata pelajaran IPA sedangkan
penelitian yang peneliti lakukan yaitu di jenjang pendidikan SD pada mata pelajaran PKn khususnya materi Globalisasi. Jadi, penelitian ini bukan merupakan
14 penelitian ulang maupun lanjutan dari penelitian sebelumnya.
Penelitian terdahulu menjadi acuan bahwa pembelajaran dengan model Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada salah satu mata
pelajaran di berbagai jenjang pendidikan. Dengan demikian, model pembelajaran Group Investigation diharapkan dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa pada
materi di mata pelajaran yang lain. Untuk itu, peneliti akan menguji keefektifan model pembelajaran Group Investigation terhadap hasil belajar siswa kelas IV
pada materi Globalisasi di SD Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes.
2.2 Kajian Teoritis