Pembelajaran dan Keefektifan Pembelajaran

16 secara permanen karena adanya pengalaman berinteraksi dengan individu lain dan lingkungannya.

2.2.2 Pembelajaran dan Keefektifan Pembelajaran

Kegiatan belajar memilki kaitan erat dengan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran akan terjadi proses belajar. Briggs dalam Rifa’i dan Anni 2009: 191 menyatakan pembelajaran adalah seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga siswa itu memperoleh kemudahan. Seperangkat peristiwa yang dimaksud tersebut, akan membangun pembelajaran yang bersifat internal jika siswa melakukannya secara mandiri, dan bersifat eksternal jika bersumber dari pihak lain misalnya pendidik. Selain itu, Gagne dalam Rifa’i dan Anni 2009: 192 juga menyatakan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal siswa yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar. Kemudian dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Beberapa pengertian pembelajaran di atas menjelaskan bahwa pembelajaran merupakan proses komunikasi atau interaksi antara siswa, pendidik, dan sumber lain sebagai sumber belajar yang terjadi dalam situasi terencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dari pengertian tersebut, dapat dilihat bahwa dalam pembelajaran terdapat berbagai komponen yang saling berkaitan. Rifa’i dan Anni 2009: 194 menyatakan ada enam komponen pembelajaran yaitu tujuan, subjek belajar, materi pelajaran, strategi, media, evaluasi, dan penunjang. Suatu 17 proses pembelajaran akan terjadi secara efektif dan dapat mencapai tujuan yang direncanakan apabila komponen-komponen pembelajaran tersebut berinteraksi dengan baik. Keefektifan pembelajaran merupakan hasil guna yang diperoleh siswa setelah terjadi proses belajar mengajar. Menurut Soemosasmito dalam Trianto 2009: 20, suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila memenuhi persyaratan utama keefektifan pembelajaran, antara lain: 1 Presentasi waktu belajar siswa yang tinggi dicurahkan terhadap kegiatan pembelajaran. 2 Rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi diantara siswa. 3 Ketetapan antara kandungan materi ajaran dengan kemampuan siswa diutamakan. 4 Mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif, mengembangkan struktur kelas yang mendukung. Jadi, untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif seluruh komponen pembelajaran harus dapat berinteraksi dengan baik serta dapat memenuhi persyaratan utama keefektifan pembelajaran yang telah dijelaskan di atas.

2.2.3 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIGANGSA KULON 01 KABUPATEN BREBES

0 8 245

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI GLOBALISASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 TINGGARJAYA BANYUMAS

0 18 301

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

Efektivitas Metode Coperative Learning Tipe Make A Match Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Globalisasi di SD Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

0 16 112

Efektivitas Pembelajaran Misi Kebudayaan Internasional Melalui Model Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

1 17 157

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS Tentang Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 G

0 2 14

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar pada Materi Bangun Ruang Siswa kelas V SD Negeri Kaligangsa Kulon 01,Brebes.

0 0 1

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93