26 3
Anak belajar melalui pengalaman-pengalaman langsung, khususnya melalui aktivitas bermain.
4 Anak memerlukan pengembangan kemampuan penggunaan bahasa yang
dapat digunaka secara efektif di sekolah. 5
Perkembangan sosial anak bergerak dari egosentris menuju kepada kemampuan untuk berempati dengan yang lain.
6 Setiap anak sebagai seorang individu, masing-masing memiliki cara belajar
yang unik.
2.1.5 Performansi Guru
Kinerja atau performansi guru adalah suatu hasil dan usaha seseorang yag dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu
Wahyudi 2012: 103. Sementara menurut Mangkunegara 2001 dalam Wahyudi 2012: 103, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Menurut Davies 1987 h.35-36 mengatakan bahwa seorang mempunyai empat fungsi umum yang merupakan ciri pekerja seorang guru,
adalah sebagai berikut: 1
Merencanakan, yaitu pekerjaan seorang guru menyusun tujuan belajar. 2
Mengorgasisasikan, yaitu pekerjaan seorang guru untuk mengatur dan menghubungkan sumber-sumber belajar sehingga dapat mewujudkan tujuan
belajar dengan cara yang paling efektif, efesien, dan ekonomis mungkin.
27 3
Memimpin, yaitu pekerjaan seorang guru untuk memotivasikan, mendorong, dan menstimulasikan murid-muridnya, sehingga mereka siap mewujudkan
tujuan belajar. 4
Mengawasi, yaitu pekerjaan seorang guru untuk menentukan apakah fungsinya dalam mengorganisasikan dan memimpin di atas telah berhasil
dalam mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Jika tujuan belum dapat diwujudkan, maka guru harus menilai dan mengatur kembali situasinya dan
bukunya mengubah tujuan. Guru yang mempunyai kinerja baik menurut Supriyadi 1999 dalam
Wahyudi 2012: 104, adalah guru yang professional dan memiliki pengetahuan dan kemampuan profesi. Guru yang memiliki kinerja tinggi merupakan guru yang
produktif. Adapun ciri-ciri guru produktif, meliputi: 1 memiliki kecerdasan berpikir dan dapat mempelajari kondisi sekitar secara cepat; 2 memiliki
kompetensi secara professional; 3 memiliki daya kreativitas dan inovatif yang tinggi; 4 memahami dan menguasai pekerjaan; 5 belajar dan cerdik
menggunakan logika dan mengkoorganisir pekerjaan dengan efisien; 6 selalu berusaha melakukan perbaikan; 7 dianggap bernilai oleh pengawas; 8
memiliki prestasi yang baik; 9 selalu berupaya untuk meningkatkan kemampuan diri.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa inti dari pengertian kinerja atau performansi dalah usaha yang dilakukan seseorang dalam melaksanakan
tugasnya, guna tercapainya tujuan tertentu. Jadi performansi guru dalam proses pembelajaran adalah usaha yang dilakukan guru dalam melaksanakan tugasnya
sebagai pengajar, guna tercapainya tujuan pembelajaran.
28
2.1.6 Model Pembelajaran Quantum Learning