48
2 Menganalisis lembar pengamatan aktivitas belajar siswa.
3 Melakukan penyimpulan apakah hipotesis tindakan tercapai atau tidak. Jika
berhasil, ditandai dengan performansi guru, aktivitas siswa dan hasil belajar yang telah sesuai dengan indikator keberhasilan meningkat, maka penerapan
model pembelajaran quantum learning dikatakan berhasil. Jika performansi guru, aktivitas belajar dan hasil belajar siswa tidak menunjukkan tanda-tanda
ke arah peningkatan, maka akan ditindaklanjuti pada siklus III dan seterusnya.
3.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas ini yaitu guru dan siswa pada pembelajaran IPA materi energi panas dan bunyi di kelas IV SD Negeri Randugunting 4 kota
Tegal tahun pelajaran 2013. Jumlah subjek penelitian 39 siswa terdiri 15 perempuan
dan 24 laki-laki.
3.4 Tempat Penelitian
Tempat penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas IV SD Negeri
Randugunting 4 yang beralamat di jalan Arum 45 Kota Tegal.
3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam subbab ini akan membahas tentang jenis data, sumber data dan teknik
pengumpulan data. 3.5.1
Jenis Data
Jenis data yang digunakan berupa data kuantitatif dan kualitatif.
3.5.1.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa jumlah siswa, data hasil belajar sebelum melakukan siklus dan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui nilai tes
49
yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes formatif yang dilaksanakan pada akhir setiap siklus.
Tes formatif ini menggunakan jenis tes tertulis dan berbentuk pilihan ganda. 3.5.1.2
Data Kualitatif
Data kualitatif yang akan dikumpulkan berupa data hasil pengamatan terhadap performansi guru dalam menerapkan pembelajaran IPA materi energi panas
dan bunyi melalui model pembelajaran quantum learning dan data hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa. Data hasil performansi guru dalam proses
pembelajaran dapat diamati melalui Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG ini terdiri dari APKG 1 untuk kemampuan
merencanakan pembelajaran dan APKG 2 untuk pelaksanaan pembelajaran yang dimodifikasi sesuai dengan langkah-langkah dan komponen dalam pembelajaran
quantum . Sementara, data hasil aktivitas belajar siswa dapat diamati melalui lembar
aktivitas belajar siswa. 3.5.2
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini yaitu segala sesuatu yang menunjuk pada asal data diperoleh. Adapun sumber data dalam penelitian ini sebagai berikut:
3.5.2.1 Siswa
Siswa yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri Randugunting 4 Kota Tegal tahun pelajaran 2013 yang berjumlah 39
siswa, terdiri dari 15 siswa perempuan dan 24 siswa laki-laki. Dalam penelitian ini, pengambilan data yang berasal dari siswa meliputi:
1 Aktivitas belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran IPA materi
energi panas dan bunyi melalui model pembelajaran quantum learning.
50
2 Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi energi panas dan bunyi
melalui model pembelajaran quantum learning.
3.5.2.2 Guru
Guru yang dimaksud dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu guru mitra yang berperan menjadi guru kelas SD Negeri Randugunting 4 Kota Tegal. Dalam
penelitian ini, sumber data dari guru berupa performansi guru selama proses pembelajaran IPA materi energi panas dan bunyi melalui model pembelajaran
quantum learning . Performansi guru ini diamati melalui Alat Penilaian Kemampuan
Guru APKG yang terdiri dari APKG I untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dan APKG II untuk menilai pelaksanaan pembelajaran
yang telah dimodifikasi sesuai dengan model pembelajaran quantum learning. 3.5.2.3
Data Dokumen
Data dokumen yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini, meliputi data hasil belajar siswa sebelum melakukan tindakan maupun sesudah melakukan
tindakan, daftar nama siswa kelas IV SD Negeri Randugunting 4 Kota Tegal, daftar presensi siswa, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar pengamatan performansi
guru dan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan menggunakan model pembelajaran quantum learning, foto dan video pembelajaran
IPA materi energi panas dan bunyi melalui model pembelajaran quantum learning. 3.5.3
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
3.5.3.1 Tes
Teknik tes dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan setiap selesai pembelajaran pada setiap siklus. Penelitian ini direncanakan
51
menggunakan dua siklus, maka tes yang dilakukan oleh peneliti sebanyak dua kali tes yaitu tes formatif I dan tes formatif II. Adapun tes formatif dalam setiap
siklusnya digunakan soal yang dibuat oleh peneliti dengan panduan kisi-kisi formatif. Jumlah soal yang dibuat untuk tes formatif sebanyak 15 soal. Jenis tes yang
digunakan adalah tes tertulis dan bentuk tes yang digunakan peneliti yaitu bentuk tes pilihan ganda.
3.5.3.2 Pengamatan Observasi
Pengamatan atau observasi digunakan untuk memperoleh data tentang performansi guru dan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri Randugunting 4
Kota Tegal. Pengamatan dilakukan pada setiap pembelajaran IPA materi energi panas dan bunyi dengan menggunakan lembar performansi guru, lembar aktivitas
belajar siswa dan penggunaan alat bantu perekam berupa video. Pengamatan terhadap aktivitas siswa dilakukan secara kolaborasi dengan guru kelas, sedangkan
pengamatan terhadap performansi guru dilakukan oleh observer yaitu peneliti. 3.5.3.3
Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang berupa dokumen
.
Dokumen meliputi data hasil belajar siswa sebelum maupun sesudah melakukan tindakan, daftar nama siswa kelas IV SD Negeri Randugunting 4 Kota Tegal, daftar
presensi siswa, RPP, lembar pengamatan performansi guru dan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran menggunakan quantum learning, foto dan video
pembelajaran IPA materi energi panas dan bunyi melalui model quantum learning.
3.6 Teknik Analisis Data