9 3
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi energi panas dan bunyi melalui model quantum learning pada siswa kelas IV SD Negeri
Randugunting 4 kota Tegal.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik bagi siswa, guru, maupun sekolah.
1.4.1 Bagi Siswa
Manfaat penelitian ini bagi siswa antara lain: 1
Menciptakan iklim belajar yang menyenangkan bagi siswa. 2
Menumbuhkan kesadaran siswa untuk belajar dengan kemauan sendiri. 3
Meningkatkan aktivitas belajar siswa materi energi panas dan bunyi melalui model quantum learning.
4 Meningkatkan hasil belajar siswa materi energi panas dan bunyi melalui
model quantum learning.
1.4.2 Bagi Guru
Manfaat penelitian ini bagi guru antara lain: 1
Meningkatkan performansi guru dengan menambah variasi dalam penggunaan model pembelajaran.
2 Guru memperoleh pengetahuan baru mengenai pembelajaran quantum
learning .
3 Membantu guru dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa materi energi
panas dan bunyi di kelas IV SD Negeri Randugunting 4 melalui model quantum learning
. 4
Membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa materi energi panas
10 dan bunyi di kelas IV SD Negeri Randugunting 4 melalui model
quantum learning
. 1.4.3
Bagi Sekolah
Manfaat penelitian ini bagi sekolah antara lain: 1
Berkontribusi positif dalam rangka perbaikan sistem pembelajaran IPA. 2
Meningkatkan kualitas lulusan siswa.
11
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
Teori-teori yang dijadikan landasan dalam penelitian ini antara lain hakikat pendidikan, belajar, pembelajaran IPA di SD, karakteristik siswa SD,
performansi guru, model pembelajaran quantum learning.
2.1.1
Hakikat Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari diri manusia. Mulai dari kandungan sampai tua manusia mengalami proses
pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat maupun lingkungannya. Pendidikan berperan penting dalam kehidupan manusia terutama dalam
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1, mengemukakan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan merupakan daya upaya untuk memajukan tumbuhnya budi pekerti kekuatan batin, karakter, pikiran intelek,
dan tubuh anak. Sorenson dalam Harish 2011 mengemukakan pendidikan sebagai berikut.