ikatan sosial X
2
terhadap loyalitas nasabah Y
2
melalui kepuasan Y
1
sebesar 0,087 pengaruh langsung ikatan sosial X
2
terhadap loyalitas nasabah Y
2
sebesar 0,248. Dengan demikian H5 ditolak. Pengaruh tidak
langsung ikatan struktural X
3
terhadap loyalitas nasabah Y
2
melalui kepuasan Y
1
sebesar 0,067 pengaruh langsung ikatan struktural X
1
terhadap loyalitas nasabah Y
2
sebesar 0,207. Dengan demikian H6 ditolak.
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa ikatan keuangan, sosial dan ikatan struktural tidak berpengaruh terhadap loyalitas nasabah melalui
kepuasan konsumen. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepuasan tidak menjadi variabel intervening antara ikatan keuangan terhadap loyalitas, ikatan sosial
terhadap loyalitas, dan ikatan struktural terhadap loyalitas.
4.2. PEMBAHASAN
4.2.1. Pengaruh Ikatan Keuangan Terhadap Loyalitas
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ikatan keuangan memiliki pengaruh positif secara langsung terhadap loyalitas nasabah BRI
Kantor Unit Pageruyung. Hal ini disebabkan nilai sig. lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan. Di samping itu sebagian besar responden
menyatakan loyal menggunakan jasa Bank BRI karena tertarik dengan adanya pemberian hadiah secara langsung ketika membuka rekening baru, hadiah
ketika saldo mencapai 100 juta, adanya pemberian hadiah undian dan poin kumulatif yang diberikan Bank BRI.
Hal ini menunjukan bahwa ikatan keuangan merupakan salah satu penentu loyalitas karena ikatan keuangan yang baik akan menciptakan,
mempertahankan loyalitas nasabah. Jadi semakin tinggi ikatan keuangan yang diterapkan, akan meningkatkan loyalitas.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Chiu et al. 2007:720 dengan judul “Building Customer Relationship” dan Taleghani et al. 2011:2024 dengan judul “Conceptuality Approach to
Relationship Marketing and Customers Loyalty to Banks” keduanya menunjukkan hasil ikatan keuangan ditemukan signifikan berdampak positif
secara langsung terhadap loyalitas.
4.2.2. Pengaruh Ikatan Keuangan Terhadap Loyalitas dengan Kepuasan Sebagai Variabel Intervening
Kepuasan Konsumen dalam model penelitian ini tidak memediasi hubungan antara ikatan keuangan terhadap loyalitas nasabah BRI Kantor Unit
Pageruyung. Variabel kepuasan tidak mengakibatkan variabel ikatan keuangan mempengaruhi variabel loyalitas nasabah secara tidak langsung.
Hal ini ditunjukkan dari nilai pengaruh tidak langsung variabel ikatan keuangan terhadap loyalitas nasabah melalui variabel kepuasan nilainya lebih
kecil dari nilai pengaruh langsung variabel ikatan keuangan terhadap loyalitas nasabah. Di sisi lain dinyatakan bahwa sebagian besar responden memilih
menggunakan Bank BRI karena tertarik dengan hadiah - hadiah yang ditawarkan, tanpa harus merasa puas terlebih dahulu.
4.2.3. Pengaruh Ikatan Sosial Terhadap Loyalitas