Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Jekulo Kudus pada bulan Juli-Agustus 2010 tahun ajaran 20102011 semester gasal pada kelas XI IPA. Hasil penelitian ini meliputi aktivitas siswa selama penggunaan e-learning diluar jam pelajaran, aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa yang dinilai dengan tes pilihan ganda sebagai data utama serta tanggapan siswa dan tanggapan guru sebagai data pendukung. Data yang lebih rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Data proses Pembelajaran e-learning Data aktivitas siswa selama pembelajaran e-learning dilakukan di luar jam pembelajaran yang pembelajarannya diakses siswa melalui website e-learning yaitu www.elearning-bio.co.cc digunakan untuk mengetahui efektivitas penggunaan e-learning yang digunakan. Data tersebut berupa data jumlah pengunjung website e-learning yang diakses oleh siswa dan data tugas pengumpulan artikel yang di unggah langsung ke dalam website e-learning. a. Jumlah Pengunjung Website e-learning setiap hari Data jumlah pengunjung yang menggunakan website e-learning diambil selama 2 minggu mulai tanggal 27 Juli 2010 sampai 09 Agustus 2010. Data jumlah pengunjung website e-learning ini digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa yang melakukan pembelajaran lewat e-learning . Data jumlah pengunjung dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut. 32 Tabel 4. Data jumlah pengunjung website e-learning setiap hari No Tanggal Jumlah Pengakses orang 1 27-07-2010 12 2 28-07-2010 24 3 29-07-2010 9 4 30-07-2010 4 5 31-07-2010 6 01-08-2010 7 02-08-2010 42 8 03-08-2010 29 9 04-08-2010 34 10 05-08-2010 21 11 06-08-2010 36 12 07-08-2010 26 13 08-08-2010 32 14 09-08-2010 41 Total Pengakses 310 Rata-rata pengakses 22.14 data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 47 hal 136 Gambar 3. Grafik jumlah pengakses e-learning setiap hari data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 47 hal. 136 Data jumlah pengakses e-learning selama 2 minggu sebanyak 310 orang dengan rata-rata pengakses sebesar 22,14 orang. Tanggal 31 Juli 2010 dan 1 Agustus 2010 terlihat tidak ada yang mengakses e-learning dikarenakan website e-learning mengalami ganggunan sehingga tidak bisa 33 diakses. Jumlah pengakses e-learning terbanyak yaitu pada tanggal 2 agustus 2010, dengan jumlah pengakses sebanyak 42 orang. Aktivitas siswa terdapat pada kriteri aktif yaitu pada skor antara 260-316. b. Pengumpulan tugas melalui website e-learning Data pengumpulan tugas melalui website e-learning yaitu dengan cara siswa mengunggah langsung tugas yang diberikan kepada kelompok masing-masing melalui website e-learning yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar antusias siswa untuk mengerjakan tugas secara kelompok dan mengunggah tugas yang diberikan dengan diberi batas pengumpulan tugas mulai tanggal 27 Juli 2010 sampai 8 Agustus 2010. Data pengumpulan tugas melalui e-learning dapat dilihat pada tabel 5 sebagai berikut. Tabel 5. Data pengumpulan tugas melalui website e-learning No Kelompok Tanggal Pengumpulan Tugas XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPA 3 XI IPA 4 1 I 29-07-2010 29-07-2010 05-08-2010 30-07-2010 2 II 03-08-2010 02-08-2010 29-07-2010 28-07-2010 3 III 08-08-2010 08-08-2010 03-08-2010 04-08-2010 4 IV 05-08-2010 07-08-2010 29-07-2010 02-08-2010 5 V 08-08-2010 07-08-2010 28-07-2010 06-08-2010 6 VI 29-07-2010 02-08-2010 28-07-2010 06-08-2010 data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 48 hal 143 Pengumpulan tugas terlihat bahwa semua kelompok mengumpulkan tugas dengan tepat waktu yang berarti bahwa 24 kelompok mengumpulkan tugas tepat waktu dengan kriteria sangat aktif yaitu antara skor 20-24. Pengumpulan tugas tercepat yang dilakukan oleh siswa pada tanggal 28 Juli 2010 yaitu kelompok V dan VI kelas XI IPA 3 dan kelompok II kelas XI IPA 4. Pengumpulan tugas terlama yaitu pada tanggal 8 Agustus 2010 yaitu kelompok III dan V kelas XI IPA 1 dan kelompok III kelas XI IPA 2. 34 2. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas Data hasil observasi aktivitas siswa selama pembelajaran digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung. Data aktifitas siswa ini ada dua macam yaitu data aktivitas siswa selama TGT dan data aktivitas siswa selama TGT praktikum. Data aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel 6, 7 dan 8 sebagai berikut. Tabel 6. Data aktivitas siswa selama pembelajaran TGT no Skor aktifi tas Kriteria XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPA 3 XI IPA 4 jumlah siswa jumlah siswa jumlah siswa jumlah siswa 1 ≤ 13 sngt tdk aktif 0 0 0 0 0 0 0 0 2 14-16 tidak aktif 0 0 0 0 0 0 0 0 3 17-19 cukup aktif 4 12.5 5 16.1 6 18.8 5 17.2 4 20-23 aktif 27 84.4 26 83.9 24 75.0 22 75.9 5 24-28 sangat aktif 1 3.1 0 0 2 6.3 2 6.9 jumlah siswa 32 31 32 29 ketuntasan klasikal 87.5 83.9 81.3 82.8 data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 35 hal. 112 Tabel 7. Aktivitas siswa selama TGT praktikum No Skor aktivi tas Kriteria XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPA 3 XI IPA 4 jumlah siswa jumlah siswa jumlah siswa jumlah siswa 1 ≤ 9 sngt tdk aktif 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10-11 tidak aktif 0 0 0 0 1 3.1 1 3.4 3 12-13 cukup aktif 4 12.5 4 12.9 2 6.3 5 17.2 4 14-16 aktif 25 78.1 21 67.7 25 78.1 21 72.4 5 17-20 sangat aktif 3 9.4 6 19.4 4 12.5 2 6.9 jumlah siswa 32 31 32 29 ketuntasan klasikal 87.5 87.1 90.6 79.3 data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 39 hal. 128 Tabel 8. Data Rata-rata Aktivitas siswa selama TGT No Aktivitas siswa XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPA 3 XI IPA 4 1 TGT 87.5 83.9 81.3 82.8 2 TGT Praktikum 87.5 87.1 90.6 79.3 Rata-rata tiap kelas 87.5 85.5 86.0 81.1 Rata-rata 85 data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 35 hal. 112 35 Berdasarkan data perhitungan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, dapat diketahui bahwa rata-rata keaktifan siswa dari ke empat kelas tersebut telah memenuhi kriteria keaktifan siswa minimal yang telah ditetapkan yaitu sebesar ≥ 70 siswa mencapai kriteria keaktifan sangat tinggi dan tinggi dengan rata-rata aktivitas siswa pada saat pembelajaran TGT dan TGT praktikum sebesar 85. Data hasil observasi aktivitas siswa dari keempat kelas baik XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, dan XI IPA 4 menunjukkan bahwa keaktifan siswa rata-rata berada pada kriteria aktif. 3. Hasil belajar Data hasil belajar siswa dalam penelitian ini diperoleh dari nilai LDS, tugas artikel serta nilai hasil belajar diakhir pembelajaran. Rekapitulasi nilai hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi sel disajikan pada tabel 9 sebagai berikut: Tabel 9. Hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi sel No Aspek Kelas XI Rata-rata IPA 1 IPA 2 IPA 3 IPA 4 1 Nilai tertinggi 86 93.5 89.8 91.8 2 Nilai terendah 72.9 79.1 60 63.5 3 Nilai rata-rata 81.7 86.3 83.2 76.6 81.95 4 Jumlah siswa yang tuntas 32 31 31 24 5 Jumlah siswa yang tidak tuntas 0 1 5 6 Ketuntasan klasikal 100 100 96.9 82.8 95 data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 43 hal 132 Dari tabel 9, dapat diketahui bahwa hasil nilai akhir siswa dari ke empat kelas perlakuan telah mencapai KKM yaitu siswa memperoleh nilai ≥70 dan ketuntasan klasikal seluruh kelas penelitian mencapai ≥ 80. Data hasil belajar siswa ini menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tertinggi diperoleh kelas XI IPA 1 dan 2, sedangkan ketuntasan klasikal terendah ada pada kelas XI IPA 4. 4. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran Angket tanggapan siswa digunakan untuk mengetahui bagaimana tanggapan atau pendapat siswa terhadap penerapan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hasil angket tanggapan siswa dapat dilihat pada Tabel 10. 36 Tabel 10. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran No Pernyataan Jumlah Siswa Total siswa SS S TS STS 1 E-learning yang digunakan cocok untuk materi struktur dan fungsi sel 35 83 4 2 124 2 Fasilitas E-learning yang digunakan untuk mendukung pembelajaran lengkap 19 86 17 2 124 3 Pengoperasian elearning mudah dan tidak membingungkan 16 64 40 4 124 4 E-learning yang digunakan dapat meningkatkan penguasaan materi struktur dan fungsi sel 29 86 7 2 124 5 Saya menjadi termotivasi untuk belajar setelah mempelajari materi struktur dan fungsi sel lewat elearning 12 86 21 5 124 6 Model TGT yang digunakan sesuai tpopik yang diajarkan 35 83 4 2 124 7 Belajar menggunakan TGT dapat meningkatkan motivasi belajar saya 26 81 14 3 124 8 Belajar menggunakan TGT dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis saya 30 85 6 3 124 9 Belajar dengan TGT dapat menambah motivasi belajar saya 25 85 8 6 124 10 Pembagian tugas dalam kelompok melatih tanggung jawab dan disiplin saya 36 75 11 2 124 11 Belajar dengan tgt sering dijadikan untuk bercanda 27 91 4 2 124 12 Belajar menggunakan TGT memudahkan untuk memahami pelajaran 31 79 11 3 124 13 Belajar dengan tgt meningkatkan penguasaan konsep 25 84 12 3 124 Jumlah siswa 346 1068 159 39 1612 persentase 21 66 10 2 data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 49. Hal 145 Tabel 11. Hubungan Angket Tanggapan Siswa terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Siswa Hasil Belajar Kriteria Angket pernyataanNo.3 IPA 3 UC-19 60,0 TL TS IPA 4 UC-06 69 TL TS UC-13 66,5 TL TS UC-20 69,8 TL S UC-23 67,9 TL STS UC-24 63,5 TL TS ket: TL=tidak lulus, S=Setuju, TS=Tidak setuju, STS=sangat tidak setuju 37 Berdasarkan data tanggapan siswa terhadap penerapkan pembelajaran e-learning disertai model pembelajaran TGT pada materi struktur dan fungsi sel diketahui bahwa 21 siswa menyatakan sangat setuju dan 66 siswa menyatakan setuju terhadap penerapan pembelajaran e-learning disertai TGT pada materi struktur dan fungsi sel kelas XI IPA SMA N 1 Jekulo Kudus. Tabel 11 terlihat bahwa siswa yang tidak tuntas belajarnya sebagaian besar merupakan siswa yang menyatakan tidak setuju bahwa pengoperasian e-learning mudah dan tidak membingungkan 5. Tanggapan Guru terhadap Pembelajaran Data tanggapan guru terhadap pembelajaran diperoleh melalui angket yang diisi oleh guru. Data tanggapan guru terhadap pembelajaran digunakan sebagai data pendukung indicator dari tingkat keberhasilan penelitian ini. Data tanggapan guru terhadap pembelajaran yang telah dilakukan dapat dilihat pada Tabel 12. 38 Tabel 12. Tanggapan guru terhadap pembelajaran No Aspek Komentar 1 Tanggapan dan kesan terhadap penerapan e- learning dan TGT pada proses pembelajaran kombinasi penerapan e-learning dengan TGT meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 2 Penerapan e-learning dan TGT pada pembelajaran Sangat mendukung, penerapan e-learning dan TGT menjadikan siswa santai, senang dan antusias saat pembelajaran. 3 Materi struktur dan fungsi sel yang tercantum dalam e-learning mencakup semua indikator yang di capai 1. Website e-learning, materi mengenai struktur dan fungsi sel sudah cukup lengkap. 2. Materi sudah disajikan secara urut dan mudah dipahami oleh siswa, 3. Ada soal-soal latihan online, siswa bisa langsung mengukur kemampuan mereka. 4 Kelebihan penerapan e-learning dan TGT materi struktur dan fungsi sel 1. Dengan e-learning siswa bisa belajar dimana saja tanpa harus berada di kelas. 2. Soal-soal latihan di e-learning sangat membantu siswa dalam belajar. 3. adanya unsur permainan, kompetisi, dan penghargaan siswa menjadi lebih antusias dan aktif dalam pembelajaran. 5 Ketertarikan Guru untuk penerapkan e-learning dan TGT dalam pembelajaran 1. Sangat tertarik untuk menerapkan strategi belajar seperti ini selain materi sel 2. Tujuan: supaya ada variasi pembelajaran sehingga siswa tidak jenuh 6 kekurangan dari penerapan e- learning dan TGT pada materi struktur dan fungsi sel 1. E-learning menuntut siswa untuk lebih aktif diluar jam efektif 2. siswa yang kurang motivasinya cenderung malas untuk mengakses e-learning, 3. Apabila penguasaan kelas oleh guru kurang, menyebabkan suasana ramai dan gaduh 7 Saran Guru terhadap penerapan pembelajaran agar lebih efektif di banding saat penelitian 1. Penguasaan kelas dan pengelolaan waktu harus bisa di tingkatkan lagi untuk bisa mengontrol siswa saat TGT. 2. E-learning sudah cukup baik dalam penerapannya. data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 50 hal 146 Data angket tanggapan guru yang diberikan kepada guru yang di isi secara keseluruhan oleh guru mata pelajaran menyatakan bahwa penerapan pembelajaran e-learning disertai model pembelajaran TGT pada materi struktur dan fungsi sel sudah baik, baik dari segi penerapan e-learning-nya maupung TGT-nya, meskipun demikian masih ada beberapa kekurangan dari penerapan e-learning dan TGT. 39

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT BERVISI SETS PADA PEMBELAJARAN IPA YANG MENGINTEGRASIKAN MATERI KEBENCANAAN

0 18 224

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA NUMBER CARD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 3 SMA N 9 SEMARANG

2 83 243

Kualitas Pembelajaran Materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Bumiayu menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E

1 15 164

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM CHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SUB MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PANCURBATU TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DIKOMBINASIKAN DENGAN SLIDE ANIMASI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI SMA N 2 UNGARAN.

0 0 1

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN PENERAPAN PEMBELAJARAN E-LEARNING DISERTAI MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL KELAS XI IPA SMA N 1 JEKULO KUDUS.

0 0 2