Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

25 6. Memberikan angket tanggapan siswa dan guru pada akhir pembelajaran materi struktur dan fungsi sel.

F. Metode Pengumpulan Data

1. Sumber data Sumber data penelitian ini adalah siswa dan guru. 2. Jenis data a. Data jumlah pengunjung website e-learning b. Data pengumpulan tugas melalui website e-learning c. Data aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung d. Hasil belajar siswa berupa Lembar Diskusi Siswa LDS, tugas artikel, dan nilai evaluasi siswa. e. Data tanggapan siswa terhadap penerapan pembelajaran e-learning disertai TGT pada materi struktur dan fungsi sel. f. Data tanggapan guru terhadap penerapan pembelajaran e-learning disertai TGT pada materi struktur dan fungsi sel. 3. Cara pengambilan data a. Data jumlah pengunjung website e-learning diambil dari counter pengunjung website www.elarning-bio.co.cc . b. Data pengumpulan tugas melalui website e-learning diambil dari menu download yang ada di website www.elearning-bio.co.cc. c. Data aktivitas siswa diambil menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. d. Data hasil belajar siswa diambil dari nilai LDS, tugas artikel, dan nilai evaluasi pembelajaran yang diambil pada akhir pembelajaran. e. Data tentang tanggapan siswa selama proses pembelajaran e-learning disertai TGT diambil dengan lembar kuesioner tanggapan siswa. f. Data tanggapan guru tentang pembelajaran e-learning disertai TGT diambil dengan lembar tanggapan guru. 26

G. Metode Analisis Data

1. Data jumlah pengunjung website e-learning Data jumlah pengunjung website e-learning pada pembelajaran e-learning disertai TGT diperoleh dari counter pengunjung website www.elarningbio.co.cc yang digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas siswa yang menggunakan website e-learning. E-learning di akses selama 3 kali pertemuan yaitu pertemuan ke-1, ke-2, dan ke-3. Sedangkan pada pertemuan ke-4 siswa tidak mengkases e-learning dikarenakan siswa melaksanakan praktikum yang materinya sudah dipelajari di pertemuan sebelumnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan skala lima modifikasi dari Ridlo, 2005. SMI = jumlah pertemuan x jumlah siswa keseluruhan = 3 x 124 SMI =372 Batas bawah kriteria Sangat aktif : 85 x 372 = 316,2 Batas bawah kriteria Aktif : 70 x 372 = 260,4 Batas bawah kriteria Cukup aktif : 60 x 372 = 223, 2 Batas bawah kriteria Tidak aktif : 50 x 372 = 186 Batas bawah Kriteria Sangat tidak aktif : skor ≤ 185 Kriteria tingkat keaktifan siswa selama pembelajaran e-learning adalah sebagai berikut: Sangat aktif : skor 316-372 Aktif : skor 260-315 Cukup aktif : skor 223-259 Tidak aktif : skor 186-222 Sangat tidak aktif : skor ≤ 185 2. Data pengumpulan tugas melalui website e-learning Data pengumpulan tugas melalui website e-learning yang diperoleh dianalisis menggunakan skala lima modifikasi dari Ridlo 2005 dengan jumlah kelompok secara keseluruhan adalah sebanyak 24 kelompok. 27 SMI = 24 Batas bawah kriteria Sangat aktif : 85 x 24 = 20,4 Batas bawah kriteria Aktif : 70 x 24 = 16,8 Batas bawah kriteria Cukup aktif : 60 x 24 = 14,4 Batas bawah kriteria Tidak aktif : 50 x 24 = 12 Batas bawah Kriteria Sangat tidak aktif : skor ≤ 11 Kriteria tingkat keaktifan siswa selama pengumpulan tugas e-learning adalah: Sangat aktif : skor 20-24 Aktif : skor 17-19 Cukup aktif : skor 14-16 Tidak aktif : skor 12-13 Sangat tidak aktif : skor ≤ 11 3. Data aktivitas siswa Penilaian aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan lembar observasi aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Penilaian aktivitas siswa bertujuan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan dianalisis menggunakan skala 5 modifikasi dari Ridlo 2005. Kategori tingkat keaktifan siswa selama TGT adalah: SMI = skor maksimal per pernyatan x jumlah pernyataan = 4 x 7 SMI = 28 Batas bawah kriteria Sangat aktif : 85 x 28 = 23,8 Batas bawah kriteria Aktif : 70 x 28 = 19,6 Batas bawah kriteria Cukup aktif : 60 x 28 = 16,8 Batas bawah kriteria Tidak aktif : 50 x 28 = 14 Batas bawah Kriteria Sangat tidak aktif : skor ≤ 13 Kriteria tingkat keaktifan siswa selama TGT adalah sebagai berikut: Sangat aktif : skor 24-28 Aktif : skor 20-23 28 Cukup aktif : skor 17-19 Tidak aktif : skor 14-16 Sangat tidak aktif : skor ≤ 13 Kategori tingkat keaktifan siswa selama TGT praktikum adalah: SMI = skor maksimal per pernyatan x jumlah pernyataan = 4 x 5 SMI = 20 Batas bawah kriteria Sangat aktif : 85 x 20 = 17 Batas bawah kriteria Aktif : 70 x 20 = 14 Batas bawah kriteria Cukup aktif : 60 x 20 = 12 Batas bawah kriteria Tidak aktif : 50 x 20 = 10 Batas bawah Kriteria Sangat tidak aktif : skor ≤ 9 Kriteria tingkat keaktifan siswa selama TGT adalah sebagai berikut: Sangat aktif : skor 17-20 Aktif : skor 14-16 Cukup aktif : skor 12-13 Tidak aktif : skor 10-11 Sangat tidak aktif : skor ≤ 9 Rumus rerata aktivitas siswa yang digunakan adalah: Keterangan: : persentase siswa : jumlah siswa yang sangat aktif dan aktif : jumlah siswa secara keseluruhan 4. Data hasil belajar siswa Hasil belajar siswa selama proses pembelajaran diperoleh dari jawaban LDS, makalah, dan nilai tes evaluasi yang dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: a. Menghitung nilai evaluasi akhir 29 100 maksimal Skor evaluasi Nilai × = diperoleh yang skor Jumlah b. Menghitung nilai akhir hasil belajar Nilai akhir = Modifikasi dari arikunto, 1986 c. Menghitung persentase ketuntasan siswa secara klasikal 5. Data hasil angket tanggapan siswa Data hasil tanggapan siswa dianalisis dengan menggunakan rumus: Keterangan: : persentase : banyaknya responden mendapat skor sangat tinggi dan tinggi : banyaknya responden menjawab kuisioner Kriteria yang digunakan dalam analisis ini adalah dengan menggunakan pernyataan SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, dan STS Sangat Tidak Setuju, dengan jumlah pernyataan sebanyak 17 modifikasi dari Arikunto 1986 6. Data tanggapan guru Data tanggapan guru terhadap kegiatan pembelajaran e-learning disertai TGT diperoleh melalui lembar tanggapan guru.Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif.

H. Penentuan Efektifitas Pembelajaran E-learning disertai Model TGT

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT BERVISI SETS PADA PEMBELAJARAN IPA YANG MENGINTEGRASIKAN MATERI KEBENCANAAN

0 18 224

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA NUMBER CARD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 3 SMA N 9 SEMARANG

2 83 243

Kualitas Pembelajaran Materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Bumiayu menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E

1 15 164

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM CHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SUB MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PANCURBATU TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DIKOMBINASIKAN DENGAN SLIDE ANIMASI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI SMA N 2 UNGARAN.

0 0 1

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN PENERAPAN PEMBELAJARAN E-LEARNING DISERTAI MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL KELAS XI IPA SMA N 1 JEKULO KUDUS.

0 0 2