Menyembuhkan Penyakit Takut terhadap Akibat Berbuat Jahat otappa

50 Kelas XI SMASMK Keesokan harinya, mereka pun menyiapkan bubur susu dan memberikannya kepada Bhante Mahā Moggallāna yang sedang mengumpulkan dana makanan piṇdapāta. Setelah kembali, Bhante Mahā Moggallāna berkata kepada Bhante Sāriputta, “Ini, temanku Sāriputta, makanlah.” Tetapi sebelum memakannya, Bhante Sāriputta dengan kekuatan pengetahuan super normalnya dia mengetahui bagaimana bubur susu tersebut didapat, yaitu atas desakan dari dewa. Maka, Bhante Sāriputta memberitahu Bhante Mahā Moggallāna bahwa makanan tersebut tidak dapat digunakan. Tanpa berpikir, “Dia tidak memakan makanan yang aku bawa,” Bhante Mahā Moggallāna langsung menuang bubur susu tersebut ke tanah. Begitu bubur susu tersebut menyentuh tanah, sakit perut Bhante Sāriputta pun hilang dan tidak pernah kambuh kembali. Bhante Sāriputta memberikan contoh bahwa kemurnian sīla haruslah dijunjung tinggi, sekalipun hidup sebagai taruhannya. Hal ini tidak hanya berlaku bagi para bhikkhu, tetapi juga berlaku untuk semua orang. Kisah sembuhnya sakit perut Bhante Sāriputta menunjukkan bahwa buah karma baik dari hasil pelaksanaan sīla yang baik sangatlah luar biasa. Jadi, sudah selayaknyalah setiap orang untuk berusaha menjaga kemurnian sīla-nya semaksimal mungkin.

8. Landasan bagi Tercapainya Pencerahan

Sebelumnya telah dibahas beberapa manfaat dari melaksanakan sīla, namun semuanya adalah manfaat duniawi. Bagian ini dapat dikatakan sebagai manfaat tertinggi dari melaksanakan sīla karena di sini sīla berperan sebagai landasan bagi tercapainya sesuatu yang bersifat adiduniawi, yaitu pencerahan. 51 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Gambar 3.9 Buddha Gotama Mencapai Pencerahan Sumber: http:jatakakatha.iles.wordpress.com Pencerahan dicapai bukan hanya tindakan jasmani dan ucapannya saja yang murni, tetapi pikirannya juga terbebas dari kekotoran mental. Ini dicapai karena selalu menjaga perhatian murninya sati - indriya saṃvara sīla sehingga pikirannya bagaikan emas yang telah dimurnikan, yang siap dan berada dalam keadaan yang sangat tepat untuk mencapai tingkat kesucian Arahat. Hal penting yang perlu diingat di sini adalah sīla berperan sebagai landasan, tetapi yang membawa tercapainya pencerahan adalah latihan meditasi vipassanā.

B. Cara Mempraktikkan Sīla

Pada pelajaran sebelumnya telah disebutkan bahwa praktik sīla dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menghindari hal-hal tang tidak baik varitta sīla dan melaksanakan hal-hal yang baik caritta sīla. Salah satu contoh varitta sīla adalah pancasīla, sedangkan salah satu contoh caritta sīla adalah panca dharma. Uraian berikut berisi tentang pancasīla dan panca-dharma secara terinci. 52 Kelas XI SMASMK Panca sīla

1. Menghindari Membunuh Makhluk Hidup

Gambar 3.10 Jangan Membunuh Ada lima faktor untuk dapat disebut membunuh a. Ada makhluk hidup b. Mengetahui bahwa makhluk itu masih hidup c. Berpikir untuk membunuhnya d. Berusaha untuk membunuhnya e. Makhluk itu mati sebagai akibat dari usaha tersebut Akibat yang dapat timbul karena melanggar sīla pertama a. Lahir kembali dalam keadaan cacat b. Mempunyai wajah yang buruk c. Mempunyai perawakan yang jelek d. Berbadan lemah, berpenyakitan e. Tidak begitu cerdas f. Selalu khawatircemas, takut g. Dimusuhi dan dibenci banyak orang, tidak mempunyai pengikut