Tercapainya Keinginan Takut terhadap Akibat Berbuat Jahat otappa
49 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
“Apa yang biasanya kamu gunakan untuk mengatasi hal ini sebelumnya?”
Bhante Sāriputta memberitahunya bahwa biasanya ibunya memberikan dia campuran bubur beras dengan susu murni, ghee,
madu, dan gula. “Baiklah teman, bila kita mempunyai karma baik, besok kita akan mendapatkannya,” kata Bhante Mahā
Moggallāna Saat itu, dewa yang berdiam di pohon dekat mereka tinggal mendengar percakapan mereka dan berpikir bahwa dia akan
membantu mencarikannya. Kemudian, dewa itu pergi ke rumah salah satu penyokong
kedua bhikkhu dan membuat anak laki-laki tertuanya kesurupan. Dia berkata, “Bila besok kalian dapat menyediakan bubur susu
untuk Thera, aku akan membebaskannya.” Mereka berkata, “Bahkan tanpa diminta olehmu, kami secara teratur menyediakan
kebutuhan para sesepuh.”
Gambar 3.8
Bhikkhu Pindapata Sumber: http:www.lickr.com
50 Kelas XI SMASMK
Keesokan harinya, mereka pun menyiapkan bubur susu dan memberikannya kepada Bhante Mahā Moggallāna yang sedang
mengumpulkan dana makanan piṇdapāta. Setelah kembali, Bhante Mahā Moggallāna berkata kepada Bhante Sāriputta, “Ini,
temanku Sāriputta, makanlah.” Tetapi sebelum memakannya, Bhante Sāriputta dengan kekuatan pengetahuan super normalnya
dia mengetahui bagaimana bubur susu tersebut didapat, yaitu atas desakan dari dewa. Maka, Bhante Sāriputta memberitahu Bhante
Mahā Moggallāna bahwa makanan tersebut tidak dapat digunakan.
Tanpa berpikir, “Dia tidak memakan makanan yang aku bawa,” Bhante Mahā Moggallāna langsung menuang bubur susu tersebut
ke tanah. Begitu bubur susu tersebut menyentuh tanah, sakit perut Bhante Sāriputta pun hilang dan tidak pernah kambuh kembali.
Bhante Sāriputta memberikan contoh bahwa kemurnian sīla haruslah dijunjung tinggi, sekalipun hidup sebagai taruhannya.
Hal ini tidak hanya berlaku bagi para bhikkhu, tetapi juga berlaku untuk semua orang. Kisah sembuhnya sakit perut Bhante Sāriputta
menunjukkan bahwa buah karma baik dari hasil pelaksanaan sīla yang baik sangatlah luar biasa. Jadi, sudah selayaknyalah setiap orang
untuk berusaha menjaga kemurnian sīla-nya semaksimal mungkin.