Pengembangan BatinMeditasi Takut terhadap Akibat Berbuat Jahat otappa

69 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

6. Melimpahkan Jasa

Membagi jasa baik atau kebajikan dengan makhluk lain disebut pattidana. Patti berarti yang telah didapatkan, dana berarti memberi atau membagi. Seorang penderma tidak diragukan lagi pasti memperoleh manfaat dari dana yang telah dilakukannya. Keinginan untuk membagi jasa yang diperoleh dengan makhluk lain tentu saja merupakan kemurahan hati yang hebat. Beberapa penderma hanya mengucapkan, “Saya melimpahkan jasa saya,” tetapi tidak disertai niat tulus untuk itu. Pelimpahan semacam ini belum layak disebut pattidana.

7. Bergembira atas Jasa Orang Lain

Turut bergembira ketika orang lain melimpahkan jasanya disebut pattanumodana. Ketika seseorang melimpahkan jasa yang diperolehnya, kita semestinya menghargainya dengan berkata, “Sadhu, sadhu, sadhu.” Merasa berbahagia atas perbuatan baik yang dilakukan oleh orang lain adalah patut dipuji. Kebajikan ini termasuk sifat simpati mudita.

8. Mendengarkan Dharma

Ada lima manfaat yang dapat diperoleh dari mendengarkan dharma, yaitu seperti berikut. a. Mendapat pengetahuan b. Memahami kenyataan yang lebih jelas c. Menyingkirkan pandangan salah dan keraguan 70 Kelas XI SMASMK d. Memperoleh keyakinan benar e. Mendapatkan kebersihan pikiran melalui pengembangan keyakinan diri dan kebijaksanaan.

9. Membabarkan Dharma

Mengajarkan dharma jika dilakukan dengan tulus dan sungguh- sungguh nilainya melampaui segala bentuk dana apa pun. Buddha bersabda, “Sabbadanaṁ dharmadanaṁ jinati” yang berarti pemberian dharma melampaui segala pemberian apa pun. Untuk benar-benar mendapatkan perbuatan baik mengajarkan dharma sejati, pengajar dharma harus tidak mengharapkan imbalan, persembahan, ketenaran, atau kesombongan. Jika hal tersebut dilakukan, keserakahan akan mencemari dan mengurangi nilai jasa baik yang dilakukan. Buddha mengibaratkan, pengajar dharma tersebut bagaikan menukar kayu cendana yang berharga dengan sekendi cuka basi.

10. Meluruskan Pandangan

Memiliki pandangan yang tepat dan lurus disebut ditthijukamma. Ditthi berarti pandangan, ujukamma berarti lurus. Ditthi adalah pandangan seseorang yang didasarkan pada akal budi. Jika pandangan itu tepat dan benar, disebut sammaditthi. Jika pandangan itu salah, disebut micchaditthi.