58
IPO kepada masyarakat sebanyak 9.200.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp3.175,- per saham. Saham-saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 11 Januari 1982.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi masing-masing variabel yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian,
maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness Ghozali, 2013:19. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah free cash flow, ROA dan
Invesment Opportunity Set IOS sebagai variabel independen dan kebijakan dividen sebagai variabel dependen. Statistik deskriptif variabel tersebut dari
sampel perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 periode Agustus 2011 hingga Agustus 2013 disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation DPR
48 .20
.68 .4202
.12961 FCF
48 -.45
.36 -.0825
.19712 ROA
48 .02
.27 .0998
.07213 IOS
48 1.35
5.53 2.9827
.96502 Valid N listwise
48
59
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari Tabel 4.1 maka dapat dijelaskan bahwa :
1. Variabel kebijakan dividen DPR memiliki jumlah sampel 48, nilai minimum sebesar 0,20 dan nilai maksimum sebesar 0,68 dengan mean nilai
rata-rata sebesar 0,4202 dan standart deviation simpangan baku sebesar 0,12961.
2. Variabel free cash flow FCF memiliki jumlah sampel 48, nilai minimum sebesar -0,45 dan nilai maksimum 0,36 dengan mean nilai rata-rata sebesar -
0,0825 dan standart deviation simpangan baku sebesar 0,19712. 3. Variabel profitabilitas ROA memiliki jumlah sampel 48, nilai minimum
sebesar 0,02 dan nilai maksimum sebesar 0,27 dengan mean 0,0998 dan standart deviation simpangan baku sebesar 0,07213.
4. Variabel invesment opportunit set IOS memiliki jumlah sampel 48, nilai minimum sebesar 1,35 dan nilai maksimum sebesar 5,53 dengan mean nilai
rata-rata sebesar 2,9827 dan standart deviation simpangan baku sebesar 0,96502.
4.2.2 Pengujian Data
Sebelum dilakukannya uji asumsi klasik maka penelitian ini melakukan pembersihan data terlebih dahulu yaitu dengan mengoutlier data penelitian.
Setelah data dioutlier maka data penelitian yang awalnya berjumlah 60 menjadi 48.
Adapun langkah-langkah
dalam melakukan
outlier tersebut
adalahwww.widhiarso.staff.ugm.ac.id : a. Menambahkan satu kolom pada data view dengan memberi no subyek
60
b. Pilih analyze- regression-liniear kemudian masukkan no subyek menjadi variabel dependen dan variabel x dan y pada variabel independen pilih
save maka checklist pada bagian residual yaitu deleted dan bagian distance checklist mahalanobis, kemudian klik continue dan ok. Maka
akan muncul kolom baru pada data view yaitu kolom mahal. c. Lihat hasil output pada tabel residual statistic data angka pada bagian
mahal maksimum, data yang tertera pada tabel tersebut dihapus pada data view kolom mahal.
d. Regresi ulang sehingga data penelitian menjadi lebih baik.
4.2.3 Uji Asumsi Klasik