33
Keterangan : FCF
= Free cash flow AKO = Aliran kas operasi pada tahun t
PM = Pengeluaran modal pada tahun t
MKB = Modal kerja bersih pada tahun t
Aliran kas operasi adalah nilai bersih kenaikanpenurunan. Pengeluaran arus kas dari aktivitas operasi perusahaan. Pengeluaran
modal adalah nilai perolehan aktiva tetap akhir dikurangi dengan nilai perolehan aktiva tetap awal, sedangkan modal kerja bersih adalah selisih
antara jumlah asset tetap lancar dengan hutang lancar pada tahun yang sama
b. Profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh laba. Profitabilitas diproksikan dengan ROA Return on
Asset. ROA merupakan
rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan
yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Asset Total
Tax After
Earning ROA
34
c. Invesment Opportunity Set IOS
Investment Opportunity Set IOS diproksikan dengan Market to Book Value of Equity yaitu return dari investasi perusahaan di masa
depan dari return yang diharapkan dari ekuitasnya yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
TE MC
BVE MVE
Keterangan : MC: jumlah lembar saham beredar x harga penutupan saham
TE : Total ekuitas
35
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel
Jenis Variabel
Nama Variabel Defenisi
Pengukuran Skala
Independen
Free Cash Flow Kas
lebih perusahaan yang
didistribusikan kepada
krediturpemegan g saham yg tidak
digunakan untuk modal
kerjainvestasi pada aset tetap
Asset Total
it MKB
it PM
it AKO
FCF
Rasio
Return on Asset Rasio
yang menunjukkan
kemampuan perusahaan
menghasilkan laba dari aktiva
yang dipergunakan
Asset Total
Tax After
Earning ROA
Rasio
MBVE
Return dari
investasi perusahaan
di masa depan dari
return yang
diharapkan dari ekuitasnya
TE MC
BVE MVE
Rasio
Dependen Dividend pay out
ratio Rasio laba yang
dibayarkan perusahaan
sebagai deviden
kepada investor
pada periode
tertentu.
share per
Earning share
per Dividend
DPR
Rasio
3.5 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 45 perusahaan.
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan populasi sasaran dengan
36
beberapa kriteria tertentu. Adapun kriteria yang ditentukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ-45 periode Agustus 2013 2. Perusahaan yang berturut-turut terdaftar dalam Indeks LQ-45 periode
Agustus 2011 hingga Agustus 2013 3. Perusahaan yang memberikan laporan keuangan yang lengkap
4. Perusahaan yang memberikan deviden tunai secara berturut-turut periode 2011 -2013
Tabel 3.2 Kriteria Pengambilan Sampel
No Kriteria Sampel
Jumlah
1 Perusahaan yang masuk dalam indeks LQ-45 periode Agustus
2013 45
2 Perusahaan yang tidak terdaftar dalam indeks LQ-45 periode
Agustus 2011 sampai Agustus 2013 berturut-turut. 19
3 Perusahaan yang tidak memberikan laporan keuangan yang
lengkap 4
Perusahaan yang tidak membagikan dividen tunai secara berturut- turut periode 2011-2013
6
Jumlah Sampel 20
Sumber : Indonesian Capital Market Directory dan www.idx.co.id
37
Tabel 3.3 Daftar Sampel Perusahaan
No Nama Perusahaan
1 PT Astra Agro Lestari Tbk.
2 PT Astra Internasional Tbk.
3 PT Bank Central Asia Tbk.
4 PT Bank Negara Indonesia Tbk.
5 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
6 PT Bank Danamon Tbk.
7 PT Bank Mandiri Tbk.
8 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
9 PT XL Axiata Tbk.
10 PT Gudang Garam Tbk.
11 PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
12 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
13 PT Jasa Marga Tbk.
14 PT Kalbe Farma Tbk.
15 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.
16 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk.
17 PT Semen Indonesia Tbk.
18 PT Telekomunikasi IndonesiaTbk.
19 PT United Tractors Tbk.
20 PT Unilever Indonesia Tbk.
Sumber: www.idx.co.id ICMD
38
3.6 Jenis Data