Struktur Organisasi Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT X mulai memanfaatkan apotek dan warung-warung jamu untuk menjual produknya. Pada tahun 2004 PT X me njalin kerjasama dengan distributor di daerah Jakarta, Lampung dan Bali. PT X memiliki sembilan orang tenaga kerja tetap dengan jam kerja pukul 07.30-16.30 dari hari Senin sampai Jum’at. Spesifikasi tenaga kerja PT X dapat dilihat pada Tabel 6. Namun jika ada jumlah pesanan yang cukup besar maka PT X membayar tenaga kerja tambahan dari luar untuk proses produksi. Tabel 6. Spesifikasi Tenaga Kerja PT X Tahun 2004 Pendidikan Jabatan Jumlah Orang S 3 S 2 S 1 D 3 SLTA Pimpinan Bagian Keuangan Bagian Pemasaran Bagian Produksi Karyawan 1 1 1 1 5 Total 9 Sumber : PT X, 2004

5.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan menggambarkan hubungan tanggung jawab dan wewenang yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Struktur organisasi PT X tergolong sederhana. Struktur organisasi ini sering digunakan pada perusahaan yang tergolong dalam skala kecil karena akan memudahkan dalam mengelola manajemen perusahaan. PT X memiliki struktur organisasi yang terdiri atas pimpinan, bagian keuangan, bagian produksi, bagian pemasaran dan karyawan bagian produksi. Berikut ini adalah gambaran tugas dan wewenang dari masing- masing bagian tersebut : 1. Pimpinan Pimpinan bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya kegiatan operasional perusahaan dan aliran dana, mengurus administrasi, mengevaluasi seluruh kegiatan perusahaan dan memberikan laporan secara berkala kepada para pemilik saham. Wewenang yang dimiliki pimpinan adalah menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan pemasok bahan baku, proses produksi, pemasaran, keuangan serta mengambil keputusan yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan. 2. Bagian Keuangan Bagian keuangan bertanggung jawab atas aliran dana dalam perusahaan, termasuk di dalamnya penerimaan hasil penjualan dan pengeluaran untuk pembelian bahan baku, administrasi, pemasaran produk, transportasi, gaji karyawan serta memberikan laporan keuangan perusahaan secara berkala kepada pimpinan. Bagian keuangan memiliki wewenang untuk menerima uang hasil penjualan produk dari bagian pemasaran sebelum dilaporkan. Dalam menjalankan tugasnya bagian keuangan dibantu oleh seorang karyawan bidang keuangan. 3. Bagian Pemasaran Bagian pemasaran bertanggung jawab dalam mengawasi stok produk jadi yang sudah atau belum terjual di apotek atau warung jamu yang menjual produk tersebut, mengantarkan pesanan produk jadi kepada konsumen atau distributor dan memberikan laporan hasil penjualan secara berkala. Bagian pemasaran berwenang untuk menerima uang hasil penjualan produk dari konsumen atau distributor sebelum disetorkan ke bagian keuangan. Dalam menjalankan tugasnya bagian pemasaran dibantu oleh seorang karyawan bidang pemasaran. 4. Bagian Produksi Bagian produksi bertanggung jawab atas proses produksi, penyimpanan dan pengawasan stok bahan baku, pemeliharaan gudang dan memberikan laporan penggunaan bahan baku dan produk jadi yang dihasilkan dalam proses produksi. Bagian produksi memiliki wewenang untuk mengajukan pembelian bahan baku ke bagian keuangan, menerima pesanan bahan baku dari pemasok dan mengajukan komplain kepada pemasok jika bahan baku yang diterima tidak sesuai pesanan. Dalam menjalankan tugasnya bagian produksi dibantu tiga orang karyawan. 5. Karyawan Karyawan bagian produksi berjumlah tiga orang yang bertugas untuk menyimpan stok bahan baku sesuai aturan yang ditetapkan perusahaan, menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses produksi dan memelihara kebersihan gudang dan ruangan produksi. Karyawan bagian pemasaran dan keuangan membantu pelaksanaan tugas-tugas pada bagian terkait. Karyawan tidak memiliki wewenang dalam perusahaan. Gambar 5. Struktur Organisasi PT X Sumber : PT X, 2004 5.3 Produk dan Strategi Pemasaran PT X 5.3.1 Produk