Tanaman Obat Tradisonal TINJAUAN PUSTAKA

§ Simplisia pelikan harus bebas dari pengotoran oleh tanah, batu, hewan, fragmen hewan dan bahan asing lainnya.

2.2 Tanaman Obat Tradisonal

Tanaman obat tradisional merupakan tanaman yang diketahui atau dipercaya masyarakat mempunyai khasiat dan telah digunakan sebagai bahan baku obat tradisional Zuhud, 1994. Di Indonesia tanaman obat dapat diperoleh dari beberapa sumber yaitu : 1. Hutan Sampai saat ini belum ada catatan yang pasti mengenai jumlah tanaman di Indonesia yang telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Sumber bahan baku obat tradisional yang terbesar berasal dari hutan. Ditjen POM 1991 mencatat sekitar 283 spesies tanaman yang sudah terdaftar digunakan oleh industri obat tradisional. Berdasarkan buku Materia Medika Indonesia jilid I-V yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan 1977, 1978, 1980, 1989, 1995 baru tercatat 140 spesies tanaman obat yang berasal dari hutan tropika Indonesia. 2. Perkebunan Selain dari hutan tanaman obat juga dihasilkan oleh perkebunan swasta ataupun kebun-kebun percobaan milik pemerintah. Program intensifikasi pola tanam dari tanaman obat selain melalui pola tanam monokultur juga dapat dilakukan pola tanam tumpang sari yang dilakukan bersama -sama atau di antara tanaman lain. 3. Pertanian Beberapa tanaman obat merupakan hasil pertanian yang cukup potensial melalui peningkatan intensifikasi lahan pertanian. Dalam upaya meningkatkan pendapatan petani sekaligus meningkatkan produktivitas lahan salah satunya adalah dengan menggunakan tanaman obat sebagai tanaman sela atau menerapkan pola tanam campuran. 4. Tanaman Obat Keluarga TOGA Pada tahun 1980 Ditjen POM telah menghimbau masyarakat Indonesia untuk mulai menanam tanaman obat di sekitar rumah baik di atas tanah langsung atau di dalam pot. Tanaman obat yang ditanam biasanya merupakan tanaman yang selain dapat dimanfaatkan sebagai obat juga dapat digunakan sebagai bumbu masakan, misalnya jahe, kunyit, kencur atau lengkuas. Menurut asalnya tanaman obat dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu Zuhud, 1994 : 1. Tanaman Obat Budidaya Tanaman obat telah dibudidayakan oleh masyarakat baik perseorangan di kebun, sawah ataupun di perkebunan dalam jumlah yang besar. Saat ini telah banyak industri obat tradisional yang menjalin kemitraan dengan petani-petani guna menjaga kontinuitas pasokan dan kualitas bahan baku. 2. Tanaman Obat Hutan Tanaman obat hutan adalah tanaman obat yang dipungut dari hutan, banyak digunakan oleh industri obat tradisional sebagai bahan baku. Menurut Zuhud 1994 sekitar 74 persen bahan baku obat tradisional berasal dari hutan. 3. Tanaman Obat Liar Tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat, tumbuh liar bahkan tanpa ada yang sengaja menanam dapat hidup subur bahkan hidup di antara tanaman pertanian ataupun perkebunan sebagai gulma atau di lahan lain di luar hutan alam. 4. Tanaman Obat Impor Beberapa tanaman obat diimpor dari luar negeri seperti dari Cina, India dan Irak.

2.3 Sentra Produksi Tanaman Obat