3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Persediaan bahan baku merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam menentukan efektivitas dan efisiensi kegiatan produksi
suatu perusahaan untuk menghasilkan produk yang bermutu. Pengendalian bahan baku yang optimal selain menjaga kontinuitas produksi juga dapat menghasilkan
biaya yang minimal sehingga perusahaan dapat memperoleh margin laba tanpa harus menaikkan harga jual produk. Dengan demikian aspek pengendalian
persediaan bahan baku perlu dikaji untuk melihat seberapa besar efektivitas dan efisiensi dari kegiatan produksi perusahaan.
3.2.1 Sistem Pengadaan dan Penanganan Bahan Baku
Pengawasan terhadap bahan baku perlu dilakukan mulai dari proses pengadaan bahan baku, distribusi, penyimpanan sampai bahan baku tersebut
digunakan dalam proses produksi menjadi produk jadi. Perusahaan harus menerapkan kebijakan mengenai tingkat persediaan dan pengendalian persediaan
secara efektif dan efisien. Analisis mengenai sistem pengadaan dan penanganan bahan baku perusahaan meliputi jenis dan asal bahan baku, identifikasi kebutuhan
bahan baku, prosedur pembelian bahan baku, peme riksaan kualitas dan penyimpanan bahan bahan baku.
3.2.2 Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Pengendalian bahan baku bertujuan untuk mempertahankan jumlah sediaan yang optimum sehingga dapat meminimalkan total biaya persediaan guna
menjaga kelancaran proses produksi. Analisis persediaan bahan baku bertujuan
untuk mengetahui berapa jumlah pemesanan optimal dan total biaya persediaan yang muncul. Metode yang digunakan dalam analisis pengendalian persediaan
bahan baku adalah metode Material Requirement Planning MRP teknik LFL, EOQ dan PPB. Informasi yang dibutuhkan meliputi biaya-biaya persediaan biaya
pemesanan dan biaya penyimpanan, volume penggunaan bahan baku perusahaan, frekuensi dan kuantitas pesanan serta waktu tunggu kedatangan bahan baku.
3.2.3 Alternatif Metode Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Alternatif metode pengendalian persediaan bahan baku yang dapat dipilih perusahaan untuk diterapkan adalah metode yang dapat menghasilkan tingkat
sediaan bahan baku yang optimum dengan total biaya persediaan yang terendah sesuai dengan kondisi perusahaan. Metode ini didapat dari hasil perhitungan
metode MRP yang kemudian dibandingkan dengan kebijakan pengendalian persediaan yang dilakukan perusahaan.
Kerangka penelitian ini disajikan dalam bagan alir kerangka pemikiran operasional pada Gambar 4. Tahap awal analisis dimulai dengan mengetahui
sistem pengadaan dan penanganan bahan baku yang meliputi jenis, asal dan kualitas bahan baku; identifikasi kebutuhan bahan baku; prosedur pembelian,
pengiriman, penerimaan dan pengawasan kualitas bahan baku. Tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi kebijakan pengendalian
persediaan bahan baku yang selama ini dilakukan perusahaan. Informasi yang diperlukan meliputi volume pemakaian bahan baku, biaya persediaan, waktu
tunggu kedatangan bahan baku, ukuran lot dan frekuensi pemesanan.
Tahap akhir analisis ialah pemilihan alternatif metode pengendalian persediaan yang dapat digunakan oleh perusahaan. Alternatif metode didapat
dengan membandingkan metode MRP yang digunakan dengan kebijakan perusahaan. Setelah dilakukan analisis perbandingan kemudian dilakukan
pemilihan metode terbaik yaitu metode yang memberikan tingkat sediaan yang optimum dengan biaya terendah, untuk direkomendasikan pada perusahaan
sebagai alternatif sistem pengendalian persediaan bahan baku yang efektif dan efisien yang disesuaikan dengan kebijakan pengendalian persediaan yang selama
ini diterapkan perusahaan untuk menghindari inefisiensi produksi, sehingga perusahaan dapat terus menjaga ko ntinuitas proses produksinya dan
meminimumkan biaya produksi.
Gambar 4. Bagan Alir Kerangka Pemikiran Operasional
Sistem Pengadaan dan Penanganan Persediaan Bahan Baku PT X
Biaya Persediaan
Volume Pemakaian Bahan Baku
Waktu Tunggu
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Alternatif Metode Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pemakaian
Bahan Baku
Prosedur Pembelian
Jenis dan Asal Bahan Baku
Kebijakan Pengendalian Persediaan Bahan Baku PT X
Pengawasan Kualitas Bahan
Baku
Ukuran Lot dan Frekuensi Pemesanan
MRP Teknik LFL
MRP Teknik PPB
Kebijakan Perusahaan
MRP Teknik EOQ
Perbandingan Antar Berbagai Model Pengendalian Persediaan
BAB IV METODE PENELITIAN