11 adalah: identifikasi potensi dan kelayakan, pengembangan, pengelolaan,
pemeliharaan dan pemasaran. Sementara sukses tidaknya mengkomersialkan suatu objek ekowisata berkelanjutan tergantung pada kejelian mengidentifikasi
aneka daya tarik sumber daya alam dan potensi untuk mengembangkan, mendidik SDM yang dibutuhkan secara terarah dan konseptual, pengembangan secara fisik
sesuai konsep wisata berkelanjutan dengan menganalisa dampak yang akan terjadi Robby, 2003.
Berdasarkan uraian di atas, secara umum permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana potensi Kawasan Kars Wediombo ditinjau dari kondisi biofisik, sosial-budaya, sosial ekonomi, dukungan hukum, dan tipologi wisatawan
dalam hubungannya dengan pengembangan ekowisata kars Wediombo ? 2. Seberapa besar Supply dan Demand serta bagaimana prioritas manfaat
Benefit dan biaya Cost kawasan ekowisata kars Wediombo? 3. Bagaimana zonasi Kawasan Kars Wediombo sebagai kawasan ekowisata
sudah dilakukan sesuai kaidah-kaidah pembangunan berkelanjutan? 4. Bagaimana model pengembangan kawasan ekowisata kars yang harus
diterapkan di Wediombo supaya dapat berkembang dalam konteks sebagai wilayah ekowisata kars berkelanjutan yang berbasis kepada masyarakat lokal ?
Perumusan masalah model pengembangan kawasan ekowisata kars Wediombo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta secara skematis disajikan
pada Gambar
4.
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan kondisi tersebut, maka tujuan penelitian adalah membangun model pengembangan kawasan ekowisata kars yang berkelanjutan
Wediombo.Untuk membangun model tersebut, beberapak kegiatan yang perlu dilakukan sebagai tujuan khusus adalah :
1. Mengidentifikasi potensi kawasan dengan mengidentifikasi karakteristik biofisik, sosial-budaya dan ekonomi kawasan kars Wediombo, legal aspek dan
tipologi wisatawan untuk pengembangan ekowisata kars.
12 2. Menganalisis besarnya demand dan supply, serta prioritas manfaat dan biaya
pengembangan ekowisata kars di kawasan Wediombo dan sekitarnya. 3. Mendelineasi zona kawasan kars Wediombo berdasarkan potensinya untuk
pengembangan ekowisata yang berkelanjutan 4. Menyusun model pengembangan ekowisata kars di Wediombo dan
sekitarnya.
Gambar 4.
Skema Perumusan Masalah Model Pengembangan Kawasan Ekowisata Kars yang Berkelanjutan di Wediombo, Gunungkidul.
1.5. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian model pengembangan kawasan ekowisata kars yang berkelanjutan di Kawasan
Wediombo Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, antara lain :
Kawasan KARST Wediombo
Potensi Pengembangan
Ekowisata Kars
Analisis Pengembangan Ekowisata Kars Wediombo
Kabupaten Gunungkigdul
karakter biofisik, sosial-budaya dan
ekonomi kawasan kars
Fragil, Unik, dan Keanekaragaman
tinggi
PERMASALAHAN
Demand , supply,
dan prioritas manfaat dan biaya
zonasi pengembangan
kawasan ekowisata kars
Model Pengembangan Kawasan Kars
Wediombo yang bekelanjutan
13 1. Manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, sebagai sumber informasi dan
bahan pustaka dalam pengembangan ekowisata khususnya terkait kawasan kars.
2. Manfaat bagi masyarakat, memberikan informasi kepada masyarakat lokal dalam memahami peranan partisipasi mereka dalam pengembangan ekowisata
kars dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan kars. 3. Manfaat bagi penyelenggara jasa wisata yaitu, memberikan gambaran
mengenai peluang dan prospek dunia pariwisata di Kawasan Wediombo yang berwawasan ekowisata.
4. Manfaat bagi pemerintah yaitu, sebagai arahan dalam merumuskan kebijakan pengembangan ekowisata yang lebih efektif dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi, penciptaan lapangan kerja, distribusi kesejahteraan dan pelestarian lingkungan.
1.6. Novelty