36
B. Identifikasi Tipologi Wisatawan
Tujuan tahap penelitian ini adalah mengetahui tipologi wisatawan berdasarkan motivasi kunjungan, jumlah kunjungan di kawasan wisata kars
Wediombo dan kegiatan yang dilakukan selama berada di kawasan wisata.
a. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Tipologi wisatawan yang dihimpun meliputi data jumlah kunjungan per hari selama tahun baru dan liburan, data jumlah kunjungan wisatawan 3 tahun
terakhir keduanya berupa data ordinal, data kuesioner mengenai motivasi dan aktivitas wisatawan ke Kawasan Wediombo berupa data nominal. Data primer di
dapat berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara dengan wisatawan berdasarkan motivasinya berkunjung ke kawasan. Sedangkan kuesioner yang lain adalah
dilakukan pengamatan langsung aktivitas wisatawan selama mengunjungi kawasan wisata. Data sekunder didapat dari Dinas Pariwisata yang mendata
jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Wediombo dan menanyakan bulan puncak wisatawan datang ke kawasan Wediombo.
b. Metode Analisis Data
Untuk mendapatkan kecenderungan kunjungan wisatawan, dilakukan analisis statistika dengan pendekatan regresi linear terhadap data kunjungan
wisatawan selama tujuh tahun terakhir dengan rumus matematis sebagai berikut: Rumusan estimasi: Yt = At + B................................
1 dengan,
Yt = Jumlah wisatawan tahun ke-t At = proyeksi jumlah wisatawan pada tahun ke-t
B = hasil konstanta Adapun untuk menghitung estimasi income perkapita dengan jumlah wisatawan
yang datang dengan menggunakan metode linear least square Mc.Intosh dan Goeldner dalam Barret, 1999
Yt = It + b................................... 2 dengan,
Yt = Jumlah wisatawan tahun ke-t It = proyeksi income tahun ke-t ;
b = konstanta Dari hasil pengambilan sampel secara acak, di dapat banyaknya wisatawan
yang mempunyai motivasi sama maupun yang berbeda antara satu dan yang lain
37 dan kegiatan yang dilakukan selama di kawasan. Maka dilakukan perhitungan
secara proses kesamaan dan perbedaan mengenai kondisi tersebut. Untuk menghitung puncak hari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kawasan
Wediombo pada tahun 2008, diolah berupa diagram lingkar. Sedangkan untuk analisis jumlah motivasi wisatawan maupun kegiatan wisatawan dihitung dengan
menggunakan persentasi dan diagram batang berdasarkan jumlah wisatawan.
C. Aspek Legal Dalam Pengembangan Kawasan Ekowisata Kars
Tujuan menelusuri legal aspek adalah untuk mengkaji seluruh aturan- aturan yang bersifat undang-undang maupun peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah daerah propinsi maupun daerah Gunungkidul, diantaranya adalah Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah RIPPDA
dalam kaitannya dengan pengembangan ekowisata. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta DIY telah mengeluarkan peraturan untuk mengoptimumkan
pengembangan wisata di seluruh kawasan DIY. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam mengembangkan kawasan wisata karsnya
mengacu kepada aturan propinsi dan beberapa aturan daerah Gunungkidul berupa RIPPDA. Rumusan strategi pengembangan kawasan kars Wediombo diharapkan
masuk dalam rencana dan aturan hukum yang digariskan pemerintah daerah Gunungkidul.
a. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan adalah undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan menteri, peraturan pemerintah propinsi
dan peraturan pemerintah daerah Gunungkidul untuk mengatur dan merencanakan pengembangan wisata di kawasan Gunungkidul secara umum dan di Kawasan
Wediombo secara khusus. Data tersebut berisi tentang aturan-aturan maupun kebijakan yang telah dipilih dan ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Gunungkidul
atas dukungan pemerintah propinsi dalam merencanakan pengembangan kawasan
wisata kars. b. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam mengkaji legal sapek pengembangan kawasan ekowisata kars adalah analsisi deskriptif dengan
38 mereview aturan dan perencanaan yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam
undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan menteri, peraturan pemerintah propinsi dan peraturan pemerintah daerah Gunungkidul.
Aturan dan perencanaan tersebut kemudian dihubungkan dengan rencana pengembangan ekowisata, dan kemudian dilakukan pencocokan kesesuaian aturan
terhadap strategi pengembangan Ekowisata kars di Kawasan Wediombo.
3.3.2. Studi Supply dan Demand, serta Prioritas Manfaat dan Biaya
Pengembangan Ekowisata Kars Wediombo.
A. Analisis
Demand dan Supply
Penelitian ini merupakan analisis sintesis sisi supply dan demand secara terpadu. Analisis supply dilakukan secara langsung dengan melakukan
pengamatan, pengukuran, analisis spasial pada peta-peta tematik di Kawasan Wediombo berupa: peta kemiringan, keberadaan kantong-kantong potensi wisata,
peta tingkat erosi dan lain-lain. Analisis juga dilakukan berdasarkan masukan wisatawan dari sisi aspek supply objek wisata Wediombo yang meliputi
kemenarikan kawasan wisata; sarana dan prasarana yang tersedia; kondisi infrastruktur yang tersedian berupa jalan, tempat ibadah, tempat makan yang
nyaman, atraksi variasi wisata dan kebersihan kawasan wisata. Analisis demand dilakukan dengan cara observasi langsung dan
memberikan kuesioner terhadap wisatawan. Observasi langsung dilakukan terhadap variabel yang meliputi: konsentrasi berkumpulnya wisatawan,
keberadaan waktu menikmati kawasan wisata apakah berpindah atau hanya di satu tempat, menikmati wisata berkelompok, berpasangan atau sendiri dan lainnya.
Kuesioner dan wawancara dengan wisatawan meliputi demografi profil wisatawan, umur, pendapatan, kemauan membayar, lamanya jarak tempuh,
banyaknya mengunjungi kawasan, waktu yang dihabiskan untuk berkunjung, jenis transportasi yang dipakai sampai menghitung korelasi diantaranya.
a. Jenis dan Metode Pengumpulan Data