Jenis dan Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

43 Setelah dilakukan validasi dan reability maka nilai pembobotan dari ke- empat pakar dihitung rata-rata nilainya dengan cara rata-rata geomean, dan dihitung dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial MPE. Dari hasil MPE akan diketahui ranking secara jelas dari masing-masing variabel yang ditanyakan dari sisi manfaat dan sisi biaya pengembangan ekowisata kars Wediombo. Jumlah kuesioner yang akan diberikan ke pakar untuk prioritas manfaat benefit berjumlah dua belas pertanyaan, untuk kuesioner prioritas biaya cost kuesionernya berjumlah sebelas pertanyaan.

3.3.3. Pembagian Zonasi Kawasan Pengembangan

Tujuan dari penelitian ini untuk membagi zone wildremotenatural sampai urban berdasarkan teori micro-ROS dan mengidentifikasi kawasan yang mungkin dapat dijadikan buffer zone, sehingga fungsi konservasi dapat dilaksanakan dengan baik.

a. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang diperlukan meliputi data sekunder dan primer. Data sekunder dikumpulkan berdasarkan peta maupun laporan dari BAPPEDA Gunungkidul dan Dinas Pariwisata Gunungkidul. Data primer berdasarkan pengamatan langsung dan wawancara yang mendalam dengan penduduk lokal. Kawasan yang bersifat sangat fragile maupun tempat hidupnya flora dan fauna langka perlu dilindungi merupakan perhatian utama untuk pengembangan ekowisata. Kawasan yang di amati dan diteliti meliputi: • Kawasan pusat budaya desa di sekitar Wediombo • Kawasan pantai dan keunikan yang dapat diamati. • Kawasan goa dan sekitarnya • Kawasan hutan • Daerah hidupnya flora dan fauna yang ditemukan di kawasan hutan, goa, pantai. Data yang didapat, kemudian diidentifikasi berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam micro Recreational Opportunity Spectrum micro-ROS yang 44 dikembangkan oleh Jubenville dan Richards dan Heywood dalam Parkin et al., 2000 pada kawasan yang lebih sempit.

b. Metode Analisis Data

Data yang telah didapat kemudian dilakukan pengelompokan berdasarkan metode jangkauan kesempatan berekreasi, dengan menggunakan micro Recreational Opportunity Spectrum micro-ROS. Data yang dikaji dan diukur dalam hubungannya dengan kesempatan kawasan yang akan digunakan dalam kegiatan ekowisata. Pembagian kawasan dalam micro-ROS dikelompokkan dalam sembilan kelompok. Tabel 5 merupakan pembagian dari kelompok 1 wild- natural-remote the most natural sampai ke kelompok 9 urban-develop- industrial-the least natural . Tabel 5. Nilai Penataan Kawasan Rekreasi Alam adapted Batt, 1998a dalam Parkin et al. 2000 Rimbasangat alami terpencil Urbanberkembang industri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sangat Alamiah Alamiah alamiah ekstensif wisata massa Sub- urbanwisat a budaya Hunian

3.3.4. Model Pengembangan Ekowisata Kars Wediombo Berkelanjutan

Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi rumusan yang tepat berdasarkan kekuatan maupun kelemahan secara internal dan kesempatan maupun peluang dari sisi eksternal yang dilanjutkan dengan memilih rumusan alternatif pengembangan ekowisata kawasan kars Wediombo.

a. Jenis dan Metode Pengumpulan Data