ekspositori, memberikan contoh soal, tanya jawab, mengerjakan latihan soal, pemberian tugas.
Metode ceramah merupakan metode pembelajaran paling banyak digunakan guru dalam dunia pendidikan konvensional. Hal ini, dapat dimaklumi karena
ceramah paling banyak dilakukan, sebaliknya siswa merasa belum belajar kalau belum mendengarkan ceramah guru.
8. Keaktifan Siswa, Keterampilan Proses, dan Prestasi Belajar
a. Keaktifan Siswa
Banyak cara untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar, mengetahui asas-asas didaktik dasar-dasar mengajar dan melaksanakan sebaik-baiknya
juga merupakan resep keberhasilan dalam interaksi belajar mengajar, dasar- dasar mengajar tersebut salah satunya adalah keaktifan. Menurut Sriyono
1992: 75 keaktifan ialah bahwa pada waktu guru mengajar ia harus mengusahakan agar siswa-siswanya aktif jasmani maupun rohani.
Keaktifan jasmani maupun rohani meliputi: 1.
Keaktifan indera Murid-murid harus dirangsang agar dapat menggunakan alat inderanya
sebaik mungkin. 2.
Keaktifan akal Akal anak harus diaktifkan untuk memecahkan masalah,
mempertimbangkan, menyususn pendapat, dan mengambil keputusan.
3. Keaktifan ingatan
Anak aktif menerima bahan pengajaran yang disampaikan oleh guru kemudian menyimpannya di otak untuk suatu saat diutarakan kembali.
4. Keaktifan emosi
Keaktifan emosi dalam hal ini siswa senantiasa berusaha menyukai atau mencintai pelajaran, karena sesungguhnya mencintai pelajaran akan
menambah hasil belajar siswa. Keaktifan siswa dalam mencoba atau mengerjakan sesuatu sangat berarti
dalam pendidikan dan pengajaran karena dari hasil yang dicapainya akan menjadikan siswa rajin, tekun, tahan uji dan percaya pada diri sendiri.
Empat pilar pendidikan menurut UNESCO dalam Rohmanto 2007:43 yaitu:
1. Learning to know, sesuai dengan hakikat penerapan ilmu pengetahuan
transfer of learning. 2.
Learning to do, membahas belajar aktif, penugasan, meringkas buku, dan sebagainya untuk mengembangkan manusia seutuhnya active learning.
3. Learning to be, menciptakan manusia terdidik yang mandiri, percaya diri,
memahami dan mengenali dirinya sendiri. Belajar tidak dilakukan dengan cara menghafal tetapi belajar aktif dan tuntas, dengan cara belajar
menemukan kebahagian dan menemukan dirinya Joy of learning.
4. Learning to live together, perlunya pendidikan nilai kemanusiaan, moral
dan spiritual, yang melandasi hubungan antar manusia, dengan mengembangkan budaya damai culture of peace.
Kegiatan pokok dalam pembelajaran merupakan kegiatan utama dalam proses pembelajaran, karena dalam kegiatan ini terjadi proses interaksi dan
transformasi bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.
Beberapa kegiatan dalam kegiatan pokok ini adalah sebagai berikut. 1.
Menjelaskan Kegiatan ini pada hakikatnya bertujuan untuk penanaman konsep, prinsip,
dan prosedur yang dikuasai siswa 2.
Memberi contoh modeling Kegiatan ini dapat berupa pemberian contoh yang dapat ditiru oleh siswa.
Misalnya : a cara mengoperasikan CD interaktif atau alat tertentu, b memberikan contoh tentang cara kerja sesuatu sebelum siswa
melaksanakan tugas, c guru mendemonstrasikan sesuatu, d siswa mengamati dan menirukan apa yang dicontohkan gurunya.
3. Pengalaman belajar
Kegiatan ini berupa segala kegiatan yang harus dialami sendiri oleh siswa dalam proses belajarnya agar menjadi kompeten. Siswa dapat saja
melakukan percobaan, mengamati, mendiskusikan, menanyakan, menjawab pertanyaan, mempresentasikan, merangkum materi, dan
sejenisnya. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pokok pembelajaran ini dapat dilaksanakan secara klasikal, kelompok, maupun perorangan Rohmanto,
2007:81 Dari pendapat di atas jelas bahwa keaktifan siswa sangat besar sekali
pengaruhnya dalam mencapai keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar.
Adapun indikator keaktifan siswa dalam penelitian ini meliputi: 1.
Reaksi terhadap tugas a.
sikap menerima tugas belajar mandiri b.
aktif melaksanakan tugas membuat daftar pertanyaan c.
aktif membuat rangkuman materi setelah belajar melalui CD interaktif d.
aktif menyelesaiakan pekerjaan rumah PR yang diberikan 2.
Partisipasi dalam mengawali pembelajaran a.
aktif mengoperasionalkan CD interaktif b.
aktif mengikutimengamati jalannya proses pembelajaran c.
atif membuat daftar pertanyaan d.
aktif membantu mengungkapkan atau memecahkan masalah 3.
Partisipasi dalam proses pembelajaran a.
aktif mengungkapkan pendapat dengan tunjuk jari b.
aktif menjawab pertanyaan c.
aktif memunculkan ide alternatif jawaban d.
dapat menunjukkan jawaban yang dibuat secara tertulis
e. aktif mengajukan pertanyaan
f. aktif mengatasi masalah yang muncul
g. terkonsentrasi pada pembahasan masalah
h. aktif bekerjasama dengan teman
i. memberikan kesempatan teman untuk aktif
4. Partisipasi dalam menutup pembelajaran
a. aktif mengkomunikasikan jawaban
b. kemauan untuk menerima tugas berikutnya
c. aktif membuat ruangkuman
b. Keterampilan Proses