cara ini pelajaran yang membosankan menjadi hidup dan memperkaya, dan kapasitas belajar sang siswa menjadi sangat ditingkatkan. Saputra, 2003:41.
Keberhasilan guru dalam menampilkan suatu model pembelajaran, pada akhirnya bergantung pada sikap mental dan upaya guru itu sendiri. Konservatifisme
guru berpegang pada satu gaya tertentu saja maupun kreativitas selalu mencari cara bentuk gaya mengajar menyebabkan guru dapat menampilkan model,
pendekatan atau strategi belajar mengajar secara lebih efektif dan efisien Ali, 2004:66.
Dengan SWOT, pembelajaran menjadi efektif kalau pembelajaran dikemas dalam CD interaktif, CD diberikan sebelum pembelajaran untuk dipelajari
secara mandiri. Hasil belajar siswa melalui belajar mandiri direfiew pada saat tatap muka di kelas sehingga keaktifan siswa muncul. Untuk memantapkan pemahaman
siswa pada materi yang dipelajari diterapkan model pembelajaran berorientasi problem solving
disini siswa dituntut menemukan formula-formula dalam menyelesaikan masalah secara mandiri.
Model pembelajaran yang dimaksud itu adalah model pembelajaran yang didasari analisis SWOT berorientasi Problem
Solving dikemas dalam CD interaktif, yaitu model pembelajaran yang diharapkan
mampu menumbuhkan keaktifan siswa dan keterampilan proses sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1. Apakah keaktifan siswa, keterampilan proses dan prestasi belajar pada
pembelajaran matematika berorientasi Problem Solving dikemas dalam CD interaktif didasari analisis SWOT pada materi dimensi tiga dapat mencapai
tuntas belajar? 2.
Apakah terdapat pengaruh dan seberapa besar pengaruh keaktifan siswa terhadap prestasi belajar matematika berorientasi Problem Solving dikemas
dalam CD interaktif didasari analisis SWOT pada materi dimensi tiga? 3.
Apakah terdapat pengaruh dan seberapa besar pengaruh keterampilan proses siswa terhadap prestasi belajar matematika berorientasi Problem Solving
dikemas dalam CD interaktif didasari analisis SWOT pada materi dimensi tiga? 4.
Apakah terdapat pengaruh dan seberapa besar pengaruh keaktifan siswa dan keterampilan proses secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika
berorientasi Problem Solving dikemas dalam CD didasari analisis SWOT interaktif pada materi dimensi tiga?
5. Apakah prestasi belajar siswa pada model pembelajaran matematika
berorientasi Problem Solving dikemas dalam CD interaktif didasari analisis SWOT lebih baik dari pada prestasi belajar siswa dengan pembelajaran
konvensional pada materi dimensi tiga?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pencapaian ketuntasan belajar siswa yang diajar dengan
model pembelajaran berorientasi Problem Solving dikemas dalam CD interaktif didasari analisis SWOT pada materi dimensi tiga.
2. Untuk mengetahui pengaruh dan seberapa besar pengaruh keaktifan siswa
terhadap prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran berorientasi Problem Solving dikemas dalam CD interaktif
didasari analisis SWOT pada materi dimensi tiga. 3.
Untuk mengetahui pengaruh dan seberapa besar pengaruh keterampilan proses siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan model
pembelajaran berorientasi Problem Solving dikemas dalam CD interaktif didasari analisis SWOT pada materi dimensi tiga.
4. Untuk mengetahui pengaruh dan seberapa besar pengaruh keaktifan siswa dan
keterampilan proses secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran berorientasi Problem Solving
dikemas dalam CD interaktif didasari analisis SWOT pada materi dimensi tiga. 5.
Untuk mengetahui prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar dengan pembelajaran matematika berorientasi Problem Solving dikemas dalam CD
interktif didasari analisis SWOT dengan pembelajaran konvensional pada materi dimensi tiga.
D. Manfaat Penelitian