Data prestasi belajar siswa kelas eksperimen Data Prestasi Belajar Kelas Kontrol Data hasil pengamatan Keaktifan Siswa Kelas Eksperimen

kegiatan belajar melalui internet belum bisa dilaksanakan karena sekolah belum memiliki jaringan internet dan club matematika baru akan dibentuk pada tahun- tahun mendatang, sedangkan program lainnya yang tertera diatas dapat dilaksanakan. Atas dasar program tersebut pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berorientasi problem solving dikemas dalam CD interaktif didasari analisis SWOT pada materi dimensi tiga kelas X dilaksanakan di SMA Negeri 1 Wanasari Kabupaten Brebes.

2. Data prestasi belajar siswa kelas eksperimen

Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan program SPSS versi 12.0, deskripsi data prestasi belajar kelas eksperimen mempunyai nilai terendah minimum adalah 40, nilai tertinggi maksimum adalah 100 dengan jangkauan 60, median 70,26, nilai rata-rata adalah 67,3684, dengan simpangan baku 13,13839. Disamping diskripsi di atas, data prestasi belajar siswa kelas eksperimen dijelaskan juga dengan tabel distribusi frekuensi pada tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1: Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen Kelas Interval Frekuensi f F Kumulatif F Relatif 40 – 48 4 4 10,53 49 – 57 2 6 5,26 58 – 64 4 10 10,53 65 – 73 14 24 36,84 74 – 82 11 35 28,95 83 – 91 2 37 5,26 92 – 100 1 38 2,63 Pada tabel distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas eksperimen memiliki kecenderungan berdistribusi normal. Siswa yang mendapatkan nilai di sekitar rata-rata memiliki frekuensi yang paling besar.

3. Data Prestasi Belajar Kelas Kontrol

Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan program SPSS versi 12.0, diskripsi data prestasi belajar kelas kontrol mempunyai nilai terendah minimum adalah 25, nilai tertinggi maksimum adalah 80, dengan jangkauan 55, median 47,25, nilai rata-rata adalah 50,1316, dengan simpangan baku 15,95970. Disamping diskripsi data di atas, data prestasi belajar siswa kelas kontrol dijelaskan juga dengan tabel distribusi frekuensi pada tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2: Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Kelas Kontrol Kelas Interval Frekuensi f F Kumulatif F Relatif 25 – 32 4 4 10,53 33 – 40 12 16 31,58 41 – 48 4 20 10,53 49 – 56 6 26 15,79 57 – 64 1 27 2,63 65 – 72 7 34 18,42 73 – 80 4 38 10,53 Pada tabel distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas kontrol memiliki kecenderungan berdistribusi normal.

4. Data hasil pengamatan Keaktifan Siswa Kelas Eksperimen

Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan program SPSS Versi 12.0, diskripsi data pengamatan keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan model pembelajaran matematika berorientasi problem solving dikemas dalam CD interaktif didasari analisis SWOT pada materi dimensi tiga kelas X mempunyai nilai terendah minimum adalah 64, nilai tertinggi maksimum adalah 96, dengan jangkauan 32, median 74,93, nilai rata-rata adalah 75,3421, dengan simpangan baku 7,27185. Data hasil pengamatan keaktifan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 26 Disamping diskripsi data di atas, data hasil pengamatan keaktifan siswa dalam kelas eksperimen dijelaskan juga dalam tabel distribusi frekuensi pada tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 : Distribusi Frekuensi Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa Kelas Eksperimen Kelas Interval Frekuensi f F Kumulatif F Relatif 64 – 68 7 7 18,42 69 – 73 10 17 26,32 74 – 78 7 24 18,42 79 – 83 9 33 23,68 84 – 88 4 37 10,53 89 – 93 37 94 – 98 1 38 2,63 Pada tabel distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa keaktifan siswa kelas eksperimen memiliki kecenderungan berdistribusi normal.

5. Data Hasil Pengamatan Keterampilan Berproses Siswa Kelas Eksperimen